Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

3.06.2009

Slumdog Millionaire

Aku baru dapat file film ini dari Hubby 2 hari yang lalu. 696 MB, dalam format AVI. Ketika berhasil didownload film ini tanpa teks, namun setelah diutak-atik Hubby dengan bantuan Om google, muncullah teks bahasa Indonesianya yang membuat aku lebih mengerti film ini.
Kisah bermula dari seorang Jamal Malik yang secara kebetulan mendapat kesempatan ikut kuis Who Wants To Be Millionaire versi India. Pertanyaan demi pertanyaan berhasil dijawabnya, padahal Jamal adalah seorang anak kampung yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Jawaban yang dia ketahui adalah dari kisah perjalanan hidupnya.
Jamal mempunyai satu saudara kandung, kakaknya yang bernama Salim. Sejak kecil sifat Jamal & Salim telah nampak berbeda. Jamal lebih berperasaan dibanding kakaknya, namun demikian, walau nakal Salim masih memiliki sifat melindungi sang adik.
Ibu mereka meninggal karena suatu kerusuhan - penyerangan terhadap warga muslim. Sejak itu mereka tinggal berdua, kemudian berkenalan dengan Latika yang senasib - tanpa orang tua. Mereka sempat tinggal di sebuah penampungan yang disediakan oleh seorang laki-laki bersama komplotannya yang bermaksud 'mempekerjakan' anak-anak jalanan seperti mereka. Nasib baik Jamal & Salim selamat, sementara Latika terpaksa tetap bertahan setelah gagal kabur mengikuti Salim & Jamal.


Dikehidupan selanjutnya, pada usia remaja, Salim & Jamal berhasil menemukan kembali Latika. Tapi ketika Jamal tidak berhasil menghalangi maksud buruk Salim kepada Latika, mereka berpisah, dan bertemu kembali beberapa tahun kemudian, tentunya dalam suasana yang berbeda. Nah, bagaimanakah akhirnya kehidupan mereka bertiga? Apakah Jamal berhasil mendapatkan Latika? Bagaimana cara Jamal memenangkan kuis dan menjadi Millionaire yang mendebarkan seluruh masyarakat India? Lalu apa yang terjadi pada Salim?
Film ini memilih alur bolak balik, namun sangat mudah untuk dimengerti. Tidak seperti kebanyakan film India yang banyak menonjolkan tarian dan nyanyian, film ini hanya menampilkan 1 nyanyian di akhir cerita. Menonton film ini akan menimbulkan kesan kagum, tanpa perlu menguras air mata setetes pun, walau ada cerita duka di dalamnya. Malah penonton akan diajak tersenyum kecil dengan kelucuan lugu seorang anak kecil bernama Jamal.
Nonton, ya...

3 comments:

Aya mengatakan...

woooooaaaaaah.... manteplah pilemnya kak... gak nyesel nontonnya.. hehe
ntar klo ada pilem bagus lagi kasih tau ya kak...

Hendro mengatakan...

Bu....minta dung Link, mw donlot juge nee....

Anonim mengatakan...

pengin nonton fillm nya juga.
nyari di rental VCD belum masuk