Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

9.29.2009

New Smile

Foto terbaru Ahmad.
Senyum-senyum...
Banyak yang bilang mirip aku, matanya. Khas, anak-anak kami. Rupanya gen mataku masih lebih dominan. Termasuk si kecil ini.
Keep smiles, Son..

9.27.2009

Sesuatu Belum Tuntas

Ada masa tersulit dalam keluarga kami saat ini. Masalah yang sudah ada sejak dulu, tapi baru meledak sekarang. Masalah ini membuat aku tidak bisa menyembunyikan perasaan - karena toh memang aku seperti itu. Bisa dalam sekejap senang, sedih, ceria atau cemberut. Susah untuk menyembunyikannya walau hanya satu perasaan saja.
Aku hanya ingin semua ini cepat terselesaikan dengan bijaksana, tanpa ada perasaan terluka dan tidak timbul lagi masalah yang sama dikemudian hari. Langkah kaki yang telah diambil, membuat aku menanti apa solusi atas semua kejadian ini.

9.18.2009

Comeback...

Ramadhan tinggal dua hari lagi..
Umur Ahmad hampir genap 2 bulan. Buah hati kami semakin menggemaskan, lucu dan semakin 'anteng' dari hari kehari. Syukur Alhamdulillah.


Kemungkinan tanggal 1 bulan depan aku mulai kerja. Alhamdulillah sudah dapat solusi sementara, Dymsi & Ahmad dititip di rumah Bude Yus (tempat 5 bulan yang lalu Dymsi pernah disana dan bertahan hanya 3 hari). Rumah Bude Yus masih di sekitar Jl. Riau, memudahkan aku untuk 'micu2' Ahmad kalau siang. Mudah2an everything Okay. Terlebih Dymsi. Aku sudah memberikan pengertian kepadanya bahwa aku 'harus' kerja. Sampai disini dia paham, bahkan sangat paham. Kita lihat saja nanti seperti apa.

9.11.2009

Love Them

Belum ngantuk, jam sebelas malam sudah.
Ada perasaan bahagia yang sulit untuk aku lepaskan, melihat suami dan dua anakku yang sedang tidur nyenyak. Thank's Allah, atas anugrah dan amanah yang Engkau titipkan kepadaku.
Melihat mereka, ada hal yang hampir selalu aku ingat bila larut dalam suasana seperti ini: Mereka adalah orang-orang terkasih, yang tidak dapat dipungkiri sewaktu-waktu nanti akan pergi atau bahkan aku yang pergi meninggalkan mereka.


Betapa sedihnya masa perpisahan itu kelak. Oleh karenanya berkali-kali aku mencoba mencamkan diriku, nikmatilah kehidupan yang masih tersisa ini sebaik-baiknya. Masa bersama mereka, senang, sedih. Barangkali yang paling sering aku hadapi adalah anak-anak kami dengan pola tingkah mereka yang beragam. Dymsi yang kadang 'usil' dengan adiknya. Ahmad yang banyak menyita waktu keseharianku. Tapi dibalik itu semua, mereka adalah kebahagiaan kami, yang takkan terganti dengan apapun juga.
Sebelum tidur malam ini, aku ingin menulis sekali lagi, bahwa aku sayang mereka semua.
I love you All..