Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

12.26.2012

Sakit Gigi

Dua tiga hari ini aku menderita sakit gigi. Ada salah satu tulisan yang mengatakan:
Sakit gigi memang bukan penyakit mematikan, tapi sangat mengerikan. Ketika putus cinta orang berkata, lebih baik sakit gigi daripada sakit hati. Tapi kalau mereka merasakan sakit gigi pasti berkata lain "Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi".

Memang benar begitu adanya.
Sebenarnya sakit gigi itu apa ya?
Yuk kita intip dari Web Wikipedia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Karies gigi, salah satu penyebab sakit gigi.
Sakit gigi adalah rasa nyeri pada gigi. Sakit gigi disebabkan oleh berbagai masalah pada gigi dan rahang, seperti karies gigigingivitis atau penyakit rahang, dan masih banyak lagi. Sakit gigi juga merupakan gejala penyakit jantung, seperti angina. Sakit gigi dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke.
Sakit gigi biasanya merujuk kepada rasa sakit di sekitar gigi atau rahang terutama sebagai akibat dari kondisi gigi. Dalam banyak kasus, sakit gigi disebabkan oleh masalah gigi, seperti rongga gigi, gigi retak, suatu akar gigi terekspos, atau penyakit gusi. Namun, gangguan dari (bersama Temporo-mandibula) sendi rahang juga dapat menyebabkan sakit yang disebut sebagai "sakit gigi". Tingkat keparahan sakit gigi dapat berkisar dari ringan hingga kronis, tajam dan menyiksa. Rasa sakit dapat diperburuk oleh mengunyah atau dingin atau panas. Sebuah ujian lisan menyeluruh, yang mencakup gigi X-ray, dapat membantu menentukan apakah sakit gigi datang dari masalah gigi atau rahang dan penyebabnya.
Kadang-kadang, sakit gigi mungkin disebabkan oleh masalah yang tidak berasal dari gigi atau rahang. Sakit di sekitar gigi dan rahang dapat gejala penyakit jantung (seperti angina atau serangan jantung ), telinga (seperti eksternal infeksi telinga atau bagian dalam), dan sinus (udara bagian-bagian dari tulang pipi). Misalnya, sakit angina (pasokan darah beroksigen yang tidak memadai ke otot jantung karena penyempitan pembuluh darah ke jantung) biasanya terletak di bagian dada atau lengan. Namun, pada beberapa pasien dengan angina, rasa sakit sakit gigi atau rahang adalah satu-satunya gejala dari masalah hati mereka. Infeksi dan penyakit telinga dan sinus juga dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar gigi dan rahang. Oleh karena itu, evaluasi oleh dokter gigi dan dokter kadang-kadang diperlukan untuk mendiagnosa penyakit medis yang menyebabkan "sakit gigi."

Penyebab sakit gigi umum meliputi rongga gigi, abses gigi, penyakit gusi, iritasi akar gigi, sindrom gigi retak, temporomandibula bersama (TMJ) gangguan, impaksi, dan erosi gigi.

[sunting]Gigi Berlubang & Abses Gigi

Penyebab paling umum dari sakit gigi adalah rongga gigi. Gigi berlubang (karies) adalah lubang dalam dua lapisan luar gigi yang disebut enamel dan dentin. enamel adalah putih terluar permukaan yang keras dan dentin adalah lapisan kuning tepat di bawah enamel. Kedua lapisan berfungsi melindungi jaringan hidup dalam gigi disebut pulp, dimana pembuluh darah dan saraf berada. bakteri tertentu dalam mulut mengubah gula sederhana menjadi asam. Asam melunakkan dan (bersama dengan air liur) melarutkan enamel dan dentin, membuat gigi berlubang. Kecil, rongga dangkal mungkin tidak menimbulkan rasa sakit dan mungkin tanpa disadari oleh pasien. Rongga yang lebih besar bisa menyakitkan dan mengumpulkan sisa-sisa makanan. Pulp hidup dalam dari gigi yang terkena bisa menjadi terganggu oleh racun bakteri atau dengan makanan dan cairan yang dingin, panas, asam, atau manis, sehingga menyebabkan sakit gigi. cedera parah untuk pulp dapat mengakibatkan kematian jaringan pulpa, menyebabkan infeksi gigi (abses gigi). Sebuah "melepuh gusi" kecil bengkak atau mungkin ada di dekat gigi yang terkena juga. Sakit gigi dari gigi berlubang lebih besar adalah alasan yang paling umum untuk kunjungan ke dokter gigi.
Perawatan rongga kecil dan dangkal biasanya melibatkan gigi mengisi. Perawatan rongga yang lebih besar melibatkan hiasan atau mahkota. Pengobatan untuk sebuah rongga yang telah menembus dan melukai pulp atau untuk gigi yang terinfeksi adalah salah satu saluran akar prosedur atau ekstraksi gigi yang terkena. Prosedur saluran akar melibatkan menghapus jaringan pulpa mati (sehingga menghindari atau menghapus infeksi gigi) dan menggantikannya dengan bahan inert mengisi. Prosedur ini digunakan dalam upaya untuk menyelamatkan gigi mati dari ekstraksi. Setelah prosedur dilakukan saluran akar, gigi lebih rentan terhadap fraktur dan akan seringkali membutuhkan mahkota untuk melindunginya.

[sunting]Penyakit Gusi

Penyebab paling umum kedua sakit gigi adalah penyakit gusi (penyakit periodontal). Penyakit gusi mengacu pada peradangan pada jaringan lunak (gusi) dan hilangnya secara abnormal tulang yang mengelilingi dan memegang gigi di tempatnya. Penyakit gusi disebabkan oleh racun yang dikeluarkan oleh bakteri tertentu dalam "plak" yang menumpuk dari waktu ke waktu sepanjang dan di bawah garis gusi. Plak ini adalah campuran dari makanan, air liur, dan bakteri. Gejala awal penyakit gusi ini adalah berdarahnya gusi tanpa rasa sakit. Jika timbul rasa nyeri maka ini menandakan gejala penyakit gusi sudah lebih parah sebagai akibat dari hilangnya tulang di sekitar gigi dan mengarah pada pembentukan kantong gusi dalam. Bakteri dalam kantong menyebabkan infeksi gusi, bengkak, nyeri, dan kerusakan tulang lebih lanjut. Penyakit gusi tingkat lanjut dapat menyebabkan tanggalnya gigi yang sehat. Penyakit gusi ini banyak terkomplikasi oleh faktor-faktor seperti kebersihan mulut yang buruk, riwayat keluarga penyakit gusi, merokok, dan sejarah keluarga diabetes.
Pengobatan penyakit gusi selalu melibatkan kebersihan mulut dan menghilangkan plak bakteri dan karang gigi (plak mengeras). Sedang untuk penyakit gusi lanjut biasanya memerlukan pembersihan menyeluruh pada gigi dan akar gigi yang disebut "scaling dan root planing" dan "kuretase subgingival." Scaling dan root planing adalah pengangkatan plak dan tartar dari akar gigi terekspos sementara kuretase subgingival mengacu pada pengangkatan jaringan gusi yang meradang dari permukaan lapisan. Kedua prosedur ini biasanya dilakukan dengan bius lokal dan bisa disertai dengan penggunaan antibiotik oral untuk mengatasi infeksi gusi atau abses. Tindak lanjut pengobatan, jika perlu, dapat mencakup berbagai jenis operasi gusi. Dalam penyakit gusi lanjut dengan kerusakan tulang yang signifikan dan melonggarkan gigi, mungkin diperlukan belat atau ekstraksi gigi.

[sunting]Akar Gigi Sensitif

Sakit gigi juga bisa disebabkan oleh akar gigi terbuka. Biasanya, akar lebih rendah adalah dua pertiga dari gigi yang biasanya dikubur di tulang. Racun bakteri melarutkan tulang sekitar akar dan menyebabkan gusi dan tulang surut, memperlihatkan akar. Kondisi akar terkena disebut "resesi." Akar terbuka dapat menjadi sangat sensitif terhadap makanan dingin, panas, dan asam karena mereka tidak lagi dilindungi oleh gusi sehat dan tulang.
Tahap awal paparan akar dapat diobati dengan gel fluorida topikal diterapkan oleh dokter gigi atau dengan pasta gigi khusus (seperti Sensodyne atau Denquel) yang mengandung fluor dan mineral lainnya. Mineral ini diserap oleh lapisan permukaan akar untuk membuat akar kuat dan kurang peka terhadap lingkungan mulut. Dokter gigi mungkin juga berlaku "agen pengikat" ke akar terkena segel area sensitif. Jika paparan akar menyebabkan luka dan kematian dari hidup dalam jaringan pulpa gigi, maka prosedur saluran akar atau pencabutan gigi mungkin diperlukan.

[sunting]Sindrom Gigi Retak (Cracked Tooth Syndrome)

"Sindrom gigi retak" (Cracked Tooth Syndrome) mengacu pada sakit gigi yang disebabkan oleh gigi patah (gigi fraktur) tanpa rongga berhubungan atau penyakit gusi lanjut. Menggigit pada area gigi fraktur dapat menyebabkan nyeri tajam parah. Patah tulang ini biasanya karena mengunyah atau menggigit benda keras seperti permen keras, pensil, kacang, dll dokter gigi Anda biasanya dapat mendeteksi fraktur dengan mengecat pewarna khusus pada gigi retak atau bersinar lampu khusus pada gigi. Pengobatan biasanya melibatkan melindungi gigi dengan mahkota penuh cakupan yang terbuat dari emas dan / atau porselen. Namun, jika menempatkan sebuah mahkota tidak meringankan gejala nyeri, prosedur saluran akar mungkin diperlukan.

[sunting]Gangguan Temporomandibular Joint (TMJ)

Gangguan dari sendi temporomandibular dapat menyebabkan rasa sakit yang biasanya terjadi dalam atau di sekitar telinga atau rahang bawah. Engsel TMJ rahang bawah (mandibula) untuk tengkorak dan bertanggung jawab atas kemampuan untuk mengunyah atau berbicara. gangguan TMJ dapat disebabkan oleh berbagai jenis masalah seperti cedera arthritis (seperti pukulan untuk wajah),, atau kelelahan otot rahang dari biasa mengepalkan atau penggiling gigi. Kebiasaan mengepalkan atau penggiling gigi, kondisi yang disebut "bruxism," dapat menyebabkan rasa sakit pada sendi, otot rahang, dan gigi yang terlibat. Bruxism sering karena hidup "stres," sejarah keluarga bruxism, dan keselarasan menggigit miskin. Kadang-kadang, otot-otot sekitar sendi rahang yang digunakan untuk mengunyah dapat pergi ke kejang, menyebabkan rasa sakit kepala dan leher dan kesulitan membuka mulut normal. Kejang otot ini diperburuk oleh mengunyah atau oleh stres, yang menyebabkan pasien untuk mengepalkan gigi dan lebih mengencangkan otot-otot ini. Sementara nyeri TMJ juga dapat hasil dari perawatan gigi yang baru atau oleh trauma ekstraksi gigi bungsu dampak.
Pengobatan nyeri sendi Temporo-mandibula biasanya melibatkan oral anti-inflamasi over-the counter (OTC) obat-obatan seperti ibuprofen (Motrin, atau Advil) atau naproxen (Aleve). langkah-langkah lainnya termasuk lembap hangat kompres untuk bersantai daerah bersama, pengurangan stres, dan / atau makan makanan lunak yang tidak memerlukan banyak mengunyah. Jika bruxism didiagnosis oleh seorang dokter gigi, sebuah alat gigitan (penjaga malam) dapat direkomendasikan yang dipakai pada malam hari untuk melindungi gigi. Namun, alat ini gigitan digunakan terutama untuk melindungi gigi dan tidak dapat membantu dengan nyeri sendi. Untuk kasus yang lebih serius dari nyeri sendi, rujukan ke spesialis TMJ mungkin diperlukan untuk menentukan perawatan lebih lanjut.

[sunting]Impaksi & Erosi Gigi

Sakit gigi bisa berasal dari gigi yang telah gagal muncul ke dalam posisi yang tepat dan tetap di bawah gusi dan / atau tulang. Ketika molar (gigi besar di bagian belakang rahang) memunculkan gigi, permen karet di sekitarnya dapat menjadi meradang dan bengkak. gigi terkena dampak menyebabkan rasa sakit ketika mereka memberikan tekanan ke gigi atau tulang dan meradang dan / atau terinfeksi. Pengobatan untuk gigi yang terkena dampak biasanya nyeri obat, antibiotik (untuk infeksi), dan operasi pengangkatan. Hal ini paling sering terjadi dengan molar dampak (kebijaksanaan) gigi.

[sunting]Catatan kaki

[sunting]Sekilas tentang Sakit Gigi

  • Penyebab paling umum dari sakit gigi adalah rongga gigi.
  • Penyebab paling umum kedua sakit gigi adalah penyakit gusi.
  • Sakit gigi dapat disebabkan oleh masalah yang tidak berasal dari gigi atau rahang.
  • Menurut penuturan Dr. Meggy Zabidin, sakit gigi akut dapat menimbulkan sakit fisik di bagian tubuh yang lain, seperti sakit hati.

Siti Nurbaya (Hanny Wang)
Berbisnis itu menyenangkan
Oriflame Consultant beranibermimpi.web.id | Mother | Online-bussinesswomen | 
Owner Flamboyan Daycare

12.12.2012

Belajar Membuat Roti Sobek

Hari ini saya bermain di dapur dengan ragi-ragian.
Melakukan proses fermentasi yang lama dan sebentar.

Pertama saya (kembali) membuat tapai ubi. Ini kali yang ketiga. Yang pertama buat sekilo berhasil, Yang kedua buat dua kilo, habis. Hari ini saya buat dua kilo lagi, karena termos tempat fermentasinya kecil, cukupnya dua kilo saja. Lagi pula untuk makan sekeluarga. Kami semua suka tapai ubi. Anak-anak juga suka. Saya lebih suka difermentasi dua hari saja, kemudian langsung di simpan di dalam kulkas, sewaktu-waktu tinggal santap :)

Nah, yang kedua saya belajar membuat roti sobek manis. Resepnya dari Mbak Judith. Mbak yg satu ini teman sesama ngeblog, jadi kenalnya dah lama tapi gak pernah ketemu. Teman dunia maya :)

Resepnya ini ya (boleh ya Mbak, di share...)




Roti Sobek
By Judith


Sederhana untuk sajian keluarga, isinya kuberi Abon Sapi Indo, yang sebagian isi keju.. Resep Rotinya sbb :


500 gram tepung terigu
7 gr ragi instan
120 gram gula pasir
2 butir telur
1 sdt garam halus
75 gr margarin
200 ml air es
50 ml susu cair

Cara Membuat :

1. Ayak tepung terigu, tuangkan ragi instan dan gula pasir. Aduk rata.
2. Masukkan telur, susu cair dan air es sedikit demi sedikit sambil uleni hingga rata dan licin/kalis.
3. Tambahkan garam dan margarin. Uleni lagi hingga semua bahan tercampur rata dan adonan elastis. Diamkan adonan kurleb 40 menit.
4. Bagi adonan menjadi beberapa bulatan sesuai yang diinginkan, kemudian beri isi sesuai selera. Diamkan kurleb 60 menit
5. Olesi bagian permukaan roti dengan susu, kemudian panggang dalam oven selama puls minus 25 menit dengan suhu 180°C.
 — 




Untuk sajian keluarga sangat sederhana, isinya bisa variatif, dan yang pasti lebih hemat. Gambar di atas dan di bawah berikut adalah roti bikinan saya. Beda banget ya dengan yang sudah profesional. Hehehe..



Hidup ini adalah belajar. Dengan belajar, yang tadinya tidak bisa menjadi bisa. Yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Belajar membuat kita mengerti dimana letak kesalahan sebelumnya. Dan yang tak kalah penting, dengan belajar berarti kita telah menjalani sebuah proses.

Belajar tidak ada batas waktu. Mari terus berkarya, memperkaya diri kita dengan banyak belajar hal-hal yang bermanfaat.


Siti Nurbaya (Hanny Wang)
Berbisnis itu menyenangkan
Oriflame Consultant beranibermimpi.web.id | Mother | Online-bussinesswomen | 
Owner Flamboyan Daycare



12.11.2012

Alkisah Jam "Baru"

Jam ini pemberian Om Adi, suami dari adik ipar saya. Dibagikan secara gratis dari perusahaan tempatnya bekerja. Karena tiap sudut rumah sudah cukup dengan jam, saya menaruhnya di tempat yang kosong, yaitu di dapur. 

Suatu saat, ketika angin kencang pada malam hari, secara tidak sengaja jam ini terjatuh. Salah satu tempat mur bagian tepinya patah. Untungnya kacanya masih utuh.

Oleh suami, jam ini kemudian diperbaikinya. Dia mendapat ide, bagaimana karena sekalian bongkar, backgroundnya diganti. Kami menyetujuinya. Setengah merayu Dymsi, kami memintanya merelakan salah satu gambar yang dia warnai untuk diletakkan di jam tersebut. Awalnya dia tidak mau, bahkan matanya sempat memerah. Tapi kami jelaskan bahwa dengan diletakkan hasil karyanya di jam, itu berarti gambarnya bagus, dan hasil pekerjaannya akan bisa dilihat selalu.

Kisah jam baru ini kemudian membuat ruangan kami menjadi indah, karena memang rumah kami sudah banyak di tempeli gambar-gambar Dymsi secara acak, coretan dinding yang belum pernah dicat ulang.
Tapi jam ini sering mati sesaat, jarumnya sangkut entah karena apa.

Penasaran, saya bongkar ulang. Ternyata ketidakseimbangan posisi kaca karena patahan salah satu mur tadi penyebabnya. Teringat ada sebuah lem 'setan' yang bisa dimanfaatkan, sekarang jam ini belum berulah lagi. Mudah-mudahan tidak akan "nyangkut' lagi.

Semua kesalahan, pasti ada sebabnya. Semua masalah pasti ada akarnya. Semua kegagalan pasti ada titik tolaknya. Kadang kita lupa untuk menemukan titik itu. Kadang dalam emosi kita tidak mau menelusuri akar masalah. Sehingga yang kita permasalahkan adalah masalah itu sendiri, tanpa mau meluang waktu untuk intropeksi diri.

Memaafkan jika kesalahan itu dari orang lain, dan segeralah meminta maaf jika memang kita merasa kesalahan itu adalah akibat pernbuatan kita. Bahkan yang lebih mulia jika kita ikhlas mengulurkan tangan, meminta maaf atas suasana tidak nyaman tersebut tanpa  mencari siapa yang salah dan siapa yang benar

Siti Nurbaya (HANNY WANG)
Berbisnis itu menyenangkan
Oriflame Consultant | http://beranibermimpi.web.id |
Mother| Online-bussinesswomen|
Owner Flamboyan Daycare | http://raflamboyan.blogspot.com

12.10.2012

Inspirasi TEPOK

Tergelitik menulis, dari BBM salah satu teman lama.

Pagi tadi, saya teringat kutipan tulisan di buku TEPOK (The Power od Kepepet) Jaya Setiabudi.
Papanya pernah berpesan akan satu hal.

"Jangan ulangi kesalahan Papah, lebih baik kecil jadi bos, daripada gede jadi kuli! Kuli kerja, kuli dapat makan, kuli gak kerja, gak dapat makan! kalau boss, gak kerja pun dapat makan"

Sekilas, kalimat ini tentu menohok bagi para pekerja, karena para pekerja adalah orang-orang yang sudah pasti 'makan gaji'. Para pekerja berada saat ini di 'zona nyaman'. Tahukan kenapa, karena setiap bulan mereka 'pasti' menerima gaji yang jumlahnya sudah ditentukan. Tapi gaji tersebut bisa berkurang, jika pekerja tidak masuk, pekerja izin, atau pekerja melakukan suatu pelanggaran terhadap ketentuan perusahaan.

Para pekerja juga tidak bisa minta naik gaji seenaknya. Saya teringat, suami saya, yang saat ini juga masih berstatus pekerja alias karyawan  mengalami hal yang sama, Kenaikan gaji setahun sekali, itu pun jumlahnya tidak seberapa. Untuk kenaikan yang tidak seberapa itu, penilaian dari berbagai macam sudut dan pertimbangan dengan banyak aspek. 

Saya tidak mengatakan pekerjaan kantor tidak bagus. Tapi saya rasa setiap orang memang perlu berpikir bahwa suatu saat mereka harus punya usaha sendiri. Seberapa lama kita bisa berkerja di kantor? Seberapa lama perusahaan 'memakai' jasa kita? Bukankah regenerasi terus berjalan? PNS saja pun punya batas umur tertentu untuk dipensiunkan. Smeua perusahaan tidak akan mau memakai tenaga kerja yang sudah tua dan tidak produktif lagi. 

Melanjutkan cerita BBM tadi, teman saya bertanya, siapakah orang yang memprovokator saya, sehingga saya sering beranggapan 'miring' terhadap pekerja kantoran.

Saya menjawab, tidak ada yang membujuk dan merayu bahkan memprovokator saya.
Saya hanya menilai dan merasa pantas untuk membawa diri saya menjadi Ibu rumah tangga biasa (baca: luar biasa). Saya percaya saya lebih bisa menjadi istri dan ibu yang baik jika saya bekerja dari rumah, jika saya punya usaha di rumah, jika saya bisa selalu bisa bersama anak-anak saya. Setiap orang yang bertemu dengan anak saya, dan bahkan ada yang bertanya kepada suami seperti ini: "Bagaimana cara mendidik anak seperti anak Bapak?" ,mereka senang dengan pribadi anak saya.

Saya tidak bilang saya hebat, karena anak-anak juga belajar dari lingkungan. Orang tua hanya memfilter, mengarahkan mana yang baik dan mana yang buruk. Menjawab setiap ketidaktahuan anak dengan bijak dan sebaik-baik mungkin agar mereka mengerti makna hidup ini begitu luas. Agar mereka mengerti bahwa ada pilihan surga dan neraka di kehidupan selanjutnya, dan dunia adalah tempat kita beramal dan berbuat baik.

Jadi, teman saya itu sebenarnya menurut saya adalah seorang yang hebat, dan sebenarnya isnpirasi buku TEPOK itu sudah dia jalankan, karena dia sudah punya bisnis yang jauh lebih besar dari apa yang belum saya lakukan. Dia bukan pekerja kantor biasa. Selamat dan salam sukses buat teman saya.

Siti Nurbaya (Hanny Wang)
Berbisnis itu menyenangkan
Oriflame Consultant beranibermimpi.web.id | Mother | Online-bussinesswomen | Owner Flamboyan Daycare


12.03.2012

Rindu mama

Rindunya aku, kepada Mama. Andai aku punya sayap, aku akan segera terbang memeluk Mamaku.
Ingin dibelai Mama, ingin di dongengkan Mama, karena masa kecilku tidak merasakannya.
Ma, aku tahu semua adalah takdir.
Kita berpisah, kita bertemu.

Bagiku Mama cantik, secantik bidadari.
Hati Mama putih seputih salju.
Jiwa mama lembut, selembut kapas.

Ma,
Dua hari bersama Mama sungguh tak cukup.
Biar pun mereka bilang aku seperti kekanak-kanakan,
Sesungguhnya aku ingin memeluk Mama, membisikkan kepada Mama,
apapun yang aku lakukan takkan tergantikan dengan perjuangan Mama melahirkan aku,
Penderitaan Mama ketika aku mama lepaskan,
Mama yang menanggung perasaan yang luka, dan Asi yang mulai penuh.
Sementara aku di sana menangis, meminta Asi yang tak kunjung datang,
Saat itu raga kita terpisah, tapi jiwa kita sangat dekat, Ma....

Saat ini pun seperti itu, Mama...
Jiwaku selalu mengingat mama...
Mama sedang apa...
Apakah Mama sedang masak sayur...
Atau duduk melihat orang lalu lalang di depan toko...
Apakah Mama sedang tersenyum, tertawa..
Aku selalu doakan Mama semoga selalu sehat..
Selalu bahagia....

Mama,
Aku sungguh merindui Mama
Seperti yang aku ucapkan di telepon tadi siang,
Jangan tinggalkan aku lagi ya, Ma....


11.18.2012

Tthe 1st time go to Siak

Belum pernah ke Siak yaaa?
Sudah, cuma lewat aja, di Sungai Siak.. nemenin orang transit.. hehehe..

Pernah lihat jembatan siak?
Pernah kok, dari bawah..
Maksudnya dari Sungai Siak juga..

Duh duh, kasihannya.. Sejak 1998 di Pekanbaru, belum sekalipun jalan-jalan ke Siak..

Kebetulan Ust.Anuar mengadakan pesta pernikahannya, dan kami berkesempatan untuk hadir, difasilitasi ortu murid, maksudnya nebeng.. hehe... akhirnya kami pun go to Siak hari ini.

Menurut aku,  Siak jauh.. hahaha.. mengapa jauh?  karena aku adalah orang yang gak tahan naik mobil jauh-jauh. Kampungan yaa.. mau gimana lagi, mual n pusing.. hehe..
Tapi aku suka jembatan siak.. bagus dan posisinya lebih  tinggi dibanding jembatan leighton.
Setelah dari rumah Ust. Anuar, kami juga menyenpatkan diri berkunjung ke istana Siak.  Sayangnya waktu kami tak banyak, jadi tidak bisa mendengar secara detail, sejarah kerajaan Siak dari sang pemandu.
Hanya terbayang, bagaimana dulu jayanya  kerajaan Siak.

Pulangnya kami juga sempat singgah makan durian di pinggir jalan, isinya kuning-kuning pula.. Ck ck ck... sedapnya makan durian dikelilingi pohon durian... Tapi sampai SMP-IT, duriannya aku keluarkan, alias muntah.. Hahaha... dasar pemabuk. Jujur nih, dari dalam mobil sudah ditahan-tahan mualnya, begitu turun langsung ke toilet bareng Aci yang sudah pengen pipis...

Capek deh....
Tuh, suami dan anak-anak sudah tepar sejak tadi. Aku mau segera menyusul, karena baru selesai order-mengorder bisnis cantikku http://beranibermimpi.web.id



11.14.2012

Cerita Malam

Awal mau buka laptop malaaaaassss sangat, Hampir tergoda dengan bantal, guling dan selimut.
Tapi ketika sudah menyala, mulai deh. Pengen nulis :)



Buka-buka album pulkam.
Foto kedua ibuku.
Indahnya punya dua Ibu ya temans...

Jadi teringat kembali, bagaimana kami ketinggalan kapal saat akan kembali ke Pekanbaru.
KM. Jelatik adalah tumpangan satu-satunya untuk sampai 'secepat mungkin'-versi kapal, pastinya. Waktu masih kuliah, KM Jelatik berangkat jam 5 sore dan sampai jam 5 subuh, Tak jarang sampai lebih cepat 1 jam. Tapi sekarang, jelatik sudah sangat tua, jam 9 baru sampai berarti molor 4 jam.


Isi di dalam pun, begitu masuk kapal, kami sudah dalam konsisi berantakan, baju semua terasa tak nyaman. Lihatlah Dymsi, melongok ke jendela, mencari angin segar hanya berkaos dalam saja.


Tapi hebatnya yang namanya anak-anak selalu punya cara bagaimana mereka merasa nyaman dan bahagia dimana pun berada.

Good night, Friends...
:)



11.09.2012

More Better...

Udah jarang mewek lg, udah mulai mengerti dan bisa menerima jalan yang aku tempuh selama ini.
Sudah ditunjukkan peta dan arahnya oleh Yang Maha Kuasa.
Pasti ada hikmah, pasti ada kebaikan untuk diriku.

Punya keluarga besar seperti berada dalam dua lingkaran yang saling bersinggungan.
Menjadi anak terkecil dalam dua keluarga bisa dibayangkan bagaimana rasanya.
Punya suami yang baik.
Anak sepasang, cantik dan genteng (menurut kami pastinya ;p)

Ya Allah, ku syukuri rahmat-Mu.
Membuat aku merasa menjadi pribadi yang menerima anugrah sempurna dibalik ketidaksempurnaanku.
Membuat aku lupa akan kekurangan fisikku.
Semua adalah yang terbaik, terbaik dan terbaik dari-Mu.


10.27.2012

No.. no..

Subuh ini kehilangan inspirasi untuk menulis.
Sedihnyaaa...
Padahal banyak job tulis menulis yang harus aku selesaikan. Tapi benar-benar otak lg blank.. hiks hiks...

Biasanya saat hening begini, jariku lancar mengetik setiap hal yang terpikir dalam kepalaku..
Mumett...

Tidur aja lagi yaa...

10.19.2012

Cara Menahan Marah

Terinsipirasi dari status 'adikku' malam ini,
semoga bisa meredam amarahmu, ya sayang.....


Dengan tulisan ini saya kembali menulis tentang amarah, karena saya sering melihat orang-orang saat ini sering kali gampang terpancing oleh emosi karena hal-hal yang kecil.

Tetapi saat ini saya coba membahas bagaimana cara menahan amarah menurut ajaran Islam. Saya sempat membaca beberapa hadist menahan amarah, rasulullah berwasiat "jangan menjadi pemarah" .

Dalam hal tersebut mengandung kemungkinan arti melakukan menahan dengan sekuat tenaga menyebabkan terjadi kemarahan, sehingga kita terhindar dari efek-efek negatif dari marah dan sifat mudah marah.

Dalam hal lain, Rasulullah  memberikan nasihat tentang cara-cara menghilangkan dan cara menghindarkan efek yang tidak diinginkan dari marah dengan beberapa cara sebagai berikut.

Pertama ketika kita marah kita dianjurkan membcaa ta'awuz. Al imam AL Bukhari dan Al imam Muslim rahimakumullah meriwayatkan hadist dari sulaiman bin surod Radliyallahu'anhu : " Ada dua orang tercela di sisi nabi dan kamu sedang duduk di samping beliau. Salah satu dari keduanya mencela lawannya dengan penuh kemarahan sampai memerah wajahnya. Maka nabi bersabda " Sesungguhnya aku akan ajarkan suatu kalimat yang kalau diucapkan akan menghilang apa yang ada padanya, yaitu dia mengucapkan `Audzubillahi minasy Sayithani rajim` maka mereka berkata kepada yang marah tadi.

Cara kedua yang diajarkan oleh nabi, apabila dengan Ta'awudz kemarahan belum hilang maka kita disyariatkan dengan duduk, tidak boleh berdiri.
Al Imam, Ahmad dan Abu Dawud meriwayatkan hadist dari Abu Dzar bahwa nabi bersabda "Apabila salah seorang diantara kalian marah dalam keadaan berdiri duduklah, jika belum hilang maka berbaringlah" hal ini mungkin menurut pandangan saya, jika kita dalam posisi berdiri kemungkinan melakukan hal negative lebih besar, dan penguasaan diri jika kita berdiri. Maka akan lebih baik jika mengikuti nasihat nabi untuk duduk ataupun berbaring jika kita dalam keadaan marah. Insya Allah akan dapat menghilangkan amarah kita.

Ketiga, ketika kita marah kita diminta untuk diam tidak berbiara ketika marah merupakan obat yang mujarab untuk mengjilangkan penyakit kemarahan, karena banyak bicara dalam keaadn marah tidak bisa terkontrol sehingga terjatuh pada pembicaran yang kurang baik atau pun tercela, dalam hadist disebutkan "Apabila diantara kalian marah ma adiamlah" Nabi mengucapan tiga kali (HR Ahmad)

Cara keempat adalah dengan cara berwudhu ataupun mandi, sesungguhnya marah itu adalah dari setan, dan setan itu tercipta dari api mka api bisa diredam dengan air, demikian juga sifat marah bisa diredam dengan berwudhu. Rasulullah bersabda " sesungguhnya marah itu dari syaithan itu diciptakan dari api, dan api itu diredam dengan air maka diantara kalian marah berwudlu-lah (HR Ahmad)
Jadi sekali lagi saya hanya mencoba mengingatkan sahabat-sahabatku sekalian bahwa amarah tidak lah mempunyai bermanfaat, apalagi bila kita sampai tidak bisa mengontrol diri, yang kemungkinan hal terburuklah yang akan terjadi dan akan berujung dengan penyesalan. Dengan ini saya mengajak sahabat-sahabat untuk dapaat lebih sabar dan tidak mudah marah.

Dalam segi medis juga marah kurang bermanfaat, dan akan banyak menyebabkan penyakit, mungkin serangan jantung, hipertensi, stroke, dan penyakit lainya. Mari kita ciptakan lingkungan yang bersahabat, damai, penuh cinta dan kasih. Dengan demikian kehidupan kita akan menjadi lebih baik. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk sahabat-sahabat semua dan untuk diri saya sendiri yang terkadang masih tidak bisa menahan rasa amarah yang ada.

10.18.2012

Beri Aku Waktu, Ya Robb..

"Selamat malam,
Apa kabar, Dik?
Sudah makan belum?"

Seumur hidup, baru belakangan  ini aku ditanya seperti itu :(

Rasa di dada:
Senang, bahagia dan haru.

Karena yang menanyakannya adalah saudara kandung yg baru aku kenal lima puluh hari terakhir ini.

Aku merasa seperti ingin dilahirkan kembali.



Tidak cukup waktu untuk melupakan semuanya menjadi kenangan. Tidak cukup kata-kata untuk menghiburku. Tidak mudah membiarkannya menjadi masa lalu seperti apa yang semua orang bilang.
Karena aku adalah pemeran utamanya.
Semua orang boleh bilang aku beruntung.
Tapi bagiku perjalanan hidup ini sangat berarti.
Aku yang menjalani, seumur hidup akan tetap membayang dan membekas.

Hanya bisa bedoa, semoga Yang Maha Kuasa beri kami usia yg panjang,
Beri kami waktu untuk tetap bisa selalu bersama
Beri aku waktu untuk merasakan bagaimana indahnya punya mereka
Beri aku kesempatan untuk bisa mempersembahkan sesuatu buat semuanya
Beri aku waktu untuk bisa terus menulis dan berkata, aku sayang kepada semuanya
Beri aku kekuatan untuk meyakinkan diriku, bahwa ini adalah yang terbaik dari skenario-Nya

Jangan pisahkan kami lagi, Ya Allah...





10.08.2012

...Dan mama menangis saat aku diserahkan..

Mamaku.
Aku senang telah mendengar suara mama hari ini.
Akhirnya aku tahu bagaimana sedihnya mama ketika aku mama serahkan.
Berhari-hari lamanya mama memikirkanku.
Dan bertahun bahkan berpuluh tahun mama berharap bisa bertemu dan memberitahuku, bahwa mama adalah ibu yg mengandung dan melahirkan aku.

Mama bercerita, saat disusui mama, aku adalah bayi yang tenang, sangat tidak cengeng. Namun aku berubah 180 derajat, setelah aku mama tinggalkan. Cengeng, sangat dahsyat, mungkin karena batin kami masih terikat. Aku bayi, mencari mamaku.
Mama juga bercerita, tentang Ko Aleng yg tidak mau dikasi roti, Apapun, krn dia hanya ingin aku, adiknya kembali.

Aku katakan pada mama, bahwa aku tidak marah pada mama. Aku sayang, cinta mama. Rindu mama dan rindu papa.

Aku tidak minta mama bercerita, aku tidak meminta mama membuka luka lama. BarangkaLi karena mama ingin aku tau, bahwa berat ketika aku mama tinggalkan, mama serahkan.
Dan kini aku tau jawabannya, air mata mama mengalir saat aku bayi lepas dari pelukannya.

i Love u, mom...
Sampai kapan pun.

posted from Bloggeroid

Nikmat Sehat

Awal Oktober disambut sakitnya Dymsi.
Demam, beberapa hari. Baru saja Dymsi sembuh, Ahmad pula yang demam, batuk, pilek.
Hari-hari yang berat, karena malam mereka tidak bisa tidur dengan nyenyak, demikian pula diriku.

Tapi hari ini sudah berangsur pulih. Syukur Alhamdulillah...

Begitu nikmatnya melihat mereka bersenda gurau, tertawa, berlari.
Pertengkaran mereka menjadi hal yang sangat dirindukan saat keduanya sakit.
Ternyata itulah nikmatnya sehat.
Yang tidak ditemukan saat mereka sakit.

Makin belajar, bagaimana harus sabar menemani hari-hari mereka.
Bagaimana menjadi ibu yang lebih baik dan bijaksana.

10.05.2012

Kutil dan Mata Ikan

Ada yang pernah punya?
Aku pernah, saat umur masih 6-7 tahun, mungkin, lupa-lupa ingat. 
Saat itu posisinya di lutut. 
Masih kecil gak pernah terpikir gimana catra ngilanginnya. Dulu, kami dibilang, kalau kutil itu adalah hasil kencing kodok/katak.  Alhasil, setiap bertemu katakkami selalu menjauh, karena khawatir dikencingin dan menjadi kutil.

Malam-malam puasa menjelang lebaran, sebagai anak kecil aku menhabiskan waktu bermain kembang api, berlarian di depan rumah yang tanahnya masih kasar. Bisa ditebak, kemudian aku terjatuh. Lututku mengeluarkan banyak darah, sampai Mamak memarahiku, karena tidak berhati-hati. Apalagi sebentar lagi lebaran. 
Sampai sekarang luka itu masih membekas di lutut kananku. Dan bersamaan dengan jatuhnya aku, kutil itu juga ikut hilang. Mungkin begitu besar luka di lututku saat itu.
Akhirnya aku bebas dari kutil.

Nah, 3-4 bulan terakhir, tiba-tiba aku dapat lagi :( 
Sedihnya, kali ini posisinya di paha kiri. Kecil sih, tapi jelas sangat mengganggu.
Kemudian suamiku browsing, katanya dulu dia juga pernah punya 1 di tangan, trus diobati dengan obat kutil / mata ikan, namanya Collomax. Ampuh, katanya.
Tapi sekaragang Collomax sudah gak ada lagi, diganti dengan Callusol.

Ternyata Callusol kandungannya Asam salisilat, yang 40% berfungsi mengangkat sel kulit mati.
Mengolesinya tidak boleh terkena kulit yang lain.

Beberapa lama menggunakan Callusol, akhirnya kutilku mulai menipis dan sekarang sungguh tinggal sedikit lagi. Senangnya :)
Tips menggunakan Callusol dari aku, olesin 2-3 hari, kemudian istrirahat 1-2 hari untuk pengelupasan, kemudian dipakai lagi dan seterusnya.

Hasil browsingan, banyak yg bilang Callusol gak mempan. Barangkali cara di atas bisa membantu teman-teman, Karena Callusol selain mudah ditemukan dimana-mana, ternyata cukup efektif juga.

Nah, ini aku dapat postingan penjelasan tentang kutil / mata ikan.
Virusnya sama loh, dengan virus yang terdpat pada 'Manusia Akar'.

Merinding, diriku..
Yuk ah, yang punya kutil / mata ikan walau cuma satu buah, cepat diobatin yaaaa...
***
Tentunya anda tahu tentang kutil atau yang sering juga disebut mata ikan atau bahkan mengalami penyakit ini. Penyakit ini sering dianggap memalukan dan kampungan, sehingga akan membuat rasa tidak nyaman dan tidak percaya diri terhadap penderita. Jadi apa sih sebenarnya kutil atau mata ikan ini? Mari kita ulas bersama pada artikel ini.
Kutil atau Verruca Vulgaris adalah suatu tumor jinak yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). HPV akan menyebabkan lapisan kulit menjadi menebal. Gejala yang timbul umumnya adalah dengan peninggian permukaan kulit berbentuk bulat atau oval yang kasar, berwarna lebih terang atau lebih gelap dibandingkan daerah sekitarnya, dan walaupun jarang dapat pula disertai dengan nyeri. Verruca Vulgaris tidak berbahaya dan dapat sembuh sendiri, pada umumnya akan hilang setelah beberapa bulan, namun dapat pula bertahun-tahun
Terdapat sekitar 130 tipe HPV, beda tipe akan menyebabkan penyakit yang berbeda pula. Misalnya, kutil pada tangan diakibatkan oleh HPV tipe 2, sedangkan kutil yang terjadi pada kaki lebih sering disebabkan oleh HPV tipe 1. Tipe HPV tersebut merupakan tipe yang jinak, namun ada beberapa HPV tipe lain yang dapat menyebabkan penyakit yang serius dan mengancam jiwa, misalnya kanker serviks.
Pengobatan Verruca Vulgaris dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu pengobatan medisinal dan pembedahan, Untuk pengobatan medisinal dapat diberi obat topikal asam salisilat atau podofilin. Sedangkan untuk pembedahan, dapat ditempuh dengan berbagai teknik, misalnya dengan cryotherapy (bedah beku), elektrokauterisasi, dan laser.
Verruca Vulgaris adalah penyakit menular, namun penularan dan penyebarannya dapat dicegah, yaitu dengan menjaga kebersihan diri, mencegah terjadinya kontak, dan jangan lupa untuk mencuci tangan apabila menyentuh kutil karena dapat menyebar atau menularkan ke orang lain.
Kutil penyakit kecil tapi tidak boleh disepelekan. Mau jadi seperti manusia akar?



9.28.2012

Semangat dan Siap bangkit

Siang ini panas.
Tapi ada maknanya panas.

Barusan chat dengan temanku, kakakku.
Namanya dirahasiakan.

Jujur, aku kaget dengan curahan hatinya.
Beneran kaget. Sosok yang selama ini aku kagumi, dan aku anggap kehidupannya jauh lebih baik dari aku.
Ternyata juga punya sisi yang membuatnya harus bangkit dan tetap semangat.

Wanita karir, dengan banyak sekali cobaan, yang kalau aku bandingkan dengan diriku, keluhanku jauh belum berarti apa-apa.

Kembali teringat pesan Koko-ku. Tetap optimis dan teruslah bersemangat.
Banyak orang yang butuh kata-kata itu. Aku, dia dan masih banyak lagi yang lain.


Siap untuk bangkit kembali. Tidak pernah ada kata terlambat.

9.27.2012

Inspirasi Hujan

Air berderai jatuh di luar .
Tapi di dalam rumah ini terasa begitu hangat.
Tidak sedingin di sana.


Aku mencintai mereka, bukan karena hujan atau pun panas.
Aku menyayangi mereka, bukan karena hitam atau putih.

Cinta, sayang, rindu tak pernah cukup diungkapkan dengan kata-kata, karena hati yang merasakan kesempurnaannya. Atas semua kejadian, semua jalan yang telah aku lalui bersama mereka adalah pantas jika aku katakan mereka semua adalah yang terbaik dalam hidupku.

Dalam hidup kadang gelap dan tak jarang terang,
Kadang suka,sesekali duka.
Yang susah, jangan gelisah.
Yang bingung jangan berputus asa.

Banyak asa di sana, yang bisa kita genggam dan raih kebahagiaan.

Terima kasih hujan, terima kasih panas. Terima kasih Sang Pencipta.
Karena-Mu hidup kami berwarna.


9.26.2012

Bangkit dan Tetap Semangat

Hidup sampai tua.
Belajar juga demikian.
Jangan berlarut dalam hal yang sudah berlalu.
Bangkit dan tetap semangat.
Masih banyak waktu dan kesempatan.
Tetap optimis.
Hidup ini sangat singkat, tak terasa puluhan tahun berlalu begitu saja.

Aku merasa banyak makna dalam kata-kata di atas.
Untukku.



Thanks, koko... :)

posted from Bloggeroid

9.25.2012

Happy B'day 17*2, Suamiku


Smg semua doa kita dikabulkan Allah.
Tetap menjadi my best man

posted from Bloggeroid

9.24.2012

KickAndyShow: Mencari Ibu

Semoga teman-teman tidak bosan membaca tulisanku tentang Ibu.

Karena  bicara tentang Ibu takkan pernah habis, takkan pernah usai sampai kapan pun.

Jumat malam aku membaca topik Kick Andy Show di twitter. Dari judulnya, Mencari Ibu kandung selama puluhan tahun. Aku sudah sangat tertarik karena ingin melihat kisah mereka yang senasib denganku.
Tetapi jadwal Jumat malam itu tidak berhasil aku tonton, karena Ahmad sudah merengek-rengek minta ke kamar.
Akhirnya aku menyaksikan tayangan ulangnya pada Minggu sore.

Ada beberapa kisah.
Mulai seorang Ibu berumur 54 tahun, seorang gadis berumur 19 tahun yang dijual oleh Ibu kandungnya,  ada pula seorang gadis yang sejak 5 hari diangkat oleh keluarga asing di Belanda, dan ada seorang pemuda 30 tahun yang rela bersepeda dari Jawa Timur menuju lampung hanya untuk mencari Ibunya.

Semua pengalaman mereka mencari seorang wanita yang bernama Ibu. Perjuangan mereka begitu luar biasa. Sangat jauh luar biasa dari diriku. Dan sedihnya tidak semua perjuangan mereka membuahkan hasil, beberapa diantara mereka masih belum menemukan Ibu yang melahirkannya.

Siapa pun orangnya, siapa pun anaknya, pasti akan mencari Ibunya.
Suatu saat, cepat atau lambat.
Perasaan yang bercampur aduk ketika mengetahui dan menyadari Ibu tempat bersandar selama ini bukanlah Ibu yang melahirkan.
Sebuah tanda tanya besar, mencari jati dan asal diri ada pada tiap manusia. Terlebih pada anak angkat.
Siapa saya? Siapa keluarga saya? Di mana mereka?

Mungkin, tidak seorang pun anak angkat yang ingin dipisahkan dari Ibu kandungnya.
Andai kami, anak-anak angkat bisa memilih, di saat kami dilahirkan.
Pilihan utama kami pasti berada dalam dekapan hangat Ibu yang rahimnya kami tempati selama sembilan bulan.
Ibu yang bersusah payah penuh perjuangan melahirkan kami.
Ibu yang tangannya ingin selalu kami genggam.
Ibu yang ingin selalu kami tatap ketika kami  disusui dalam pelukannya.
Ibu yang hampir tiap waktu kami menangis, mengadu kepadanya atas apa yang tidak bisa kami uangkapkan sebagi seorang bayi.

Tapi Yang Kuasa punya kehendak lain.
Adalah hal yang tidak kita ketahui, tapi terjadi atas kehendak-Nya dan itu pasti yang terbaik untuk kita.
Aku, dan semua anak angkat di dunia ini tidak perlu menyesali apa yang telah terjadi ketika kami bayi.
Tiap jalan hidup pasti ada hikmahnya.

Ada satu benang merah dari nonton Kick Andy Show, sore itu.
Bersyukur.
Banyak bersyukur atas apa yang Allah berikan untukku.
Tak terbayang jika aku adalah mereka, yang merindu Ibu tak berujung.
Yang hidupnya hitam putih mencari seorang Ibu.
Yang tak peduli berapa jalan yang harus dia tempuh untuk memeluk Ibu.
yang rela bertemu Ibu walau hanya bisa melihat pusaranya saja.

Teman-teman yang masih memiliki Ibu,
Ibu yang masih bisa berbicara, menasehati langsung atau hanya diujung telepon.
Sayangilah Ibu kita, berbicara santunlah kepadanya.
Karena Ibu kita ada.
Karena Ibu kita bisa melihat dan menikmati indahnya dunia.
Jangan tunggu besok lusa,
Karena kita tidak tahu sampai kapan, kita dan dia, ada dan tiada.

9.23.2012

Rumah kami 2008 dan Sekarang 2012

Subuh ini, iseng buka cerita blog Tahun 2008. Ada delapan puluh tiga postingan, Masa itu, aku masih punya banyak waktu di depan komputer, karena masih berstatus wanita karir. Jadi  kalau ada apa-apa, aku  sering nulis.

Tertarik pada salah satu foto di postingan tahun itu, foto rumah kami waktu baru pindah.
Iya panas, belum ada peneduh. Dan yang paling aku ingat banyak lalat. Saat itu peternakan ayam di belakang perumahan belum digusur. Sebenarnya mereka (peternakan) tidak salah, karena sudah berdiri duluan sebelum perumahan ini dibangun. Tetapi pada akhirnya, peternakan tersebut mengalah, mungkin sekitar beberapa bulan atau setahun sejakkami pindah, peternakan tersebut bubar.




Ini foto rumah kami yang sekarang, belum besar, tapi sudah sangat teduh..
Rumah yang nyaman dan selalu menjadi rumah terindah dalam hidup kami :)

9.19.2012

Ibu dan Ibu


Inilah ibuku.
Ibu yang umurnya empat puluh lima tahun, saat melahirkan aku.
Pastinya dengan penuh perjuangan, karena saat itu umurnya tak lagi muda.
Ibu yang sering aku sebut-sebut di batinku.

Ibuku keturunan chinese.
Bapakku juga. Menurut cerita kakakku, bapak asli tiongkok. Makanya hampir semua kami, anak-anaknya bermata sangat sipit.

Sekarang sudah hampir tiga minggu, aku berpisah kembali dengan mama.
Jujur, aku rindu. Sangat rindu..


Ini juga ibuku.
Ibu yang membesarkanku,
Ibu yang memeliharaku dan mendidikku sejak umurku 9 hari.
Ibu yang bersusah payah, mengajarkan aku dari aku yang sama sekali tidak bisa apa-apa, hingga aku bisa seperti ini.
Ibu yang rela memberikan apa yg dia miliki untuk diriku.

Mereka berdua sama pentingnya bagiku.
Mereka berdua adalah orang yang sangat berjasa dalam hidupku.

Semoga hatiku selalu didekatkan kepada kedua ibuku..
Karena hidayah-Nya kepadaku, sangat dan teramat indah.
Tidak semua orang memiliki dua ibu dalam hidupnya,
seperti aku....

I love u, mama...
I love u, mamak....

9.15.2012

Hobby Menulis

Ganti template lagi.
Bosan sama template yg lama.
Hehe, sekali-sekali gpp ya, cari penyegaran. Jadi kalau baca blog-ku gak bosaaann. :)

Kenapa aku suka nulis.. aku gak tau.
Dulu waktu SD pernah pengen jadi penulis cerita dongeng.
Sudah siap tulisannya, mungkin 2-3 lembar, aku sudah lupa. Pengen di pos kan, ke satu majalah anak-anak, tapi gak kesampaian.

Dari SMU mulai nulis lagi.
Koleksi buku diary, hehehe.. Isinya macam-macam, bahkan kalau bisa tiap hari tetap nulis walau sepenggal.

Tapi.., sayangnya semua diary aku bakar, ketika akan menikah.. hiks.. kalau dipikir-pikir, sekarang nyesel juga.. Waktu itu mikirnya cuma gak pengen ada org lain yang baca ceritaku. Kalau sudah menikah, kan ga boleh pakai rahasia-rahasiaan lagi. Hehe. jadi pikiran ku waktu itu, nanti calon suamiku bisa baca semua buku harianku... Hu hu.. gak boleeehhhhh...
Jadi dari pada dia baca, mending aku bakar. Hiks, hiks.... pendeknya akalku saat itu...

Tapi lagi, gpp deh.
karena walau tanpa buku harian2 yg terbakar itu, aku tetap bisa menulis.
Aku bukan pengarang buku, novel, bukan penulis handal. Dan gak punya banuak bekal, apalagi pengalaman.

Cuma, aku suka menulis di saar 'mood' menulisku datang.
Kadang bisa sambil senyum,
kadang juga bisa sambil menangis.
karena, kalau menulis dengan ekspresif, biasanya hasilnya lebih baik.

Jadi cocoknya aku menulis tentang apa yaa...

9.13.2012

Bolehkah aku merasa rindu?

Berusaha sibuk.
Tapi siang ini aku kalah.
Berat melawannya.

Berusaha kuat.
Tapi ketika mengingat beliau, memandang fotonya.
Aku tidak bisa berpura-pura sibuk dan bersandiwara kuat.

Aku ingat.
Siang itu, dibimbingnya aku ke kamarnya.
Ada setumpuk album foto yang belum pernah aku lihat.
Foto orang-orang berkulit putih dan bermata sipit.
Foto orang-orang terdekat jiwaku, tapi sangat jauh dari ragaku.

Ada sesesosok pria gagah di sana.
Tinggi, ganteng.
Di dalam foto itu, dia tersenyum, manis.
Dia bapak kandungku.
Yang hanya tersenyum padaku dalam foto itu,
Yang kusebut namanya, ketika aku meminta wali hakim menikahkan aku enam tahun yang lalu.
Yang saat kepergiannya aku hanya berjalan melewati tenda duka berwarna biru,
Maafkan Hanny, papa...
Andai aku tahu saat itu yang terbujur kaku di sana adalah dirimu...
Mungkin aku juga akan meraung, memelukmu untuk yang pertama dan yang terakhir.

Entah aku ini anak seperti apa.
Dulu merindukan bertemu ibuku.
Kini setelah pernah bertemu, aku tidak bisa melepas ikatan rindu.
Menyatu, berhari-hari bahkan berminggu-minggu setelah kami berpisah.
Walau suaranya kerap terdengar di telingaku, tapi rindu itu tak melepas dari batinku.

Aku rindu mama, yang pernah membimbingku ke kamarnya, memperlihatkan setumpuk album foto.
Aku ingin menghabiskan waktu bersamanya di kamar itu, bercerita tentang orang-orang bermata sipit dan berkulit putih yang ada di dalam sana.
Ingin menjadi bagian terindah dalam hidup mama, andai aku bisa.
Ingin melupakan kisah suram dan menggantinya dengan pelangi setiap hari.

Masih bolehkah aku merasa rindu?

9.10.2012

Rendang

Suka rendang?
Aku suka..
Tapi kalau keseringan, tetap aja bosan, hehe..

Waktu mau pulang kampung lebaran kemarin, kami bikin rendang utk bekal.
Kata kakakku, kalau rendang ayam gak tahan lama dibanding dengan rendang daging.
Jadi kami bikin rendang daging.
Yummy... deh.
Bumbunya banyak
Persis seperti beli di rumah makan.. hehe

Dulu ya, duluuuuu banget. aku bodoh, kalau bikin rendang, pas udah masak bumbunya jadi sedikit.
Eh, ternyata kurang santan. Mertuaku bilang kalau bikin rendang santannya harus banyak.



Jadi, ceritanya hari ini aku kangen sama rendangku waktu pulkam itu.
Santan sekilo.
Daging seperempat.
Bumbu lima ribu.

Sekarang sedang dijerang di dapur.
Aromanya sudah menggugah selera..
Hehe..
Mau??

9.05.2012

Kak Nurbaiti

Namanya Nurbaiti
umurnya sekarang lima puluh lebih
aku gak ingat, lebihnya berapa.



kakak ini tuna wicara.
dulu, menjadi tetangga kami di dabo, waktu beliau masih tinggal di setajam.
terakhir aku ketemu sebelum ini, tahun 2008.
kondisinya sama, saat lebaran kak ibet, demikian panggilannya, datang ke rumah dengan berjalan kaki.

2012 beliau datang ke rumah lagi, masih seperti dulu, dan masih sumringah lebar ketika melihat aku.

Banyak pelajaran yang aku petik dari kedatangan beliau.
Sosok yang tegar, hidup sebatang kara dengan kekurangannya, tidak punya siapa-siapa, tapi Subhanallah, selalu ceria, selalu berbinar, selalu indah ketika melihat raut wajahnya.

Allah maha mengetahui, rejeki pasti ada pada tiap-tiap kita, tinggal kita yang berusaha menjemputnya.
Seperti kk yang satu ini. Beliau mengambil upah menjahit, dan bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sampai sekarang.

Kalau beliau, yang tidak bisa berbicara, bisa berusaha untuk mencari makan, mencari uang, apalagi kita yang sehat walafiat, normal, dan punya fasilitas yang lebih..

Banyak bersyukur, melihat keadaan di sekitar.
Mataku mengiringi kakinya berjalan meninggalkan rumah kami sore itu.
Ingat kakakku, yang dulu ketika masih hidup berteman baik dengan beliau.
Semoga Allah permudah ikhtiarnya, melimpahkan rejeki dan kebahagiaan selamanya kepada Kak Nurbaiti..
Amin..

9.03.2012

Akhir Episode Teka-teki

Di Pekanbaru.

Sudah tiga hari meninggalkan orang tua dan keluarga kandungku.
Jika ditanya apakah aku merindu?
Iya, sungguh dan sangat merindu.
Karena tiga puluh dua tahun belum puas tergantikan dengan dua hari.

Aku kembali ke rutinitas, dengan perasaan yang sangat dan sangat bahagia.
Seperti tidak ada orang lain yang lebih bahagia dari aku saat ini.

Tidak ada beban lagi.
Yang tersisa sungguh hanya rindu, dan hanya rindu.

Aku belajar banyak hal. Ada sisi positif, kesamaan dalam diriku dengan saudara sedarahku.
Menemukan mereka, membuat aku semakin mantap dan percaya diri dengan mata sipitku.
Andai aku bisa genggam waktu,dan andai kisah hidupku adalah sebuah video, akan aku putar ulang dan saksikan bagaimana saat aku dilahirkan, diserahkan dan kemudian dibesarkan.

Saat SD, aku bingung dan hanya bisa menangis, ketika aku  diejek oleh teman-temanku dan dikatakan bahwa aku adalah anak angkat.
Saat penjual es krim yang namanya kalau tak salah 'Taku' mengatakan hal yang sama, aku hanya mampu lari, mengadu kepada orang tua angkatku.
Dan masa kecilku adalah masa polos sehingga ketika Ibu angkat mengatakan bahwa aku adalah anak kandungnya, kemudina aku langsung percaya.

Masa SMP masa aku mulai merasa.
Merasa lain dengan mereka, saudara angkatku. Takut, menghadapi kenyataan, takut bertanya dan tidak tau harus bertanya kepada siapa. Setiap kali menonton sinetron yang menceritakan tentang anak angkat, aku hanya mampu menundukkan pandangan, dan menyadari bahwa aku sama seperti dalam cerita itu.
Tapi aku hanya diam, dan hanya bisa menyembunyikan perasaan dalam-dalam. Sedalam-dalamnya.

Masa SMA aku hampir melupakannya, tatkala di kelas satu aku menerima sepucuk surat tanpa identitas. Ya,surat kaleng.
Masih hal yang sama dituliskan dalam surat itu.
"aku anak angkat"
Dan aku masih takut. Kusobek kecil-kecil dan ku buang ke dalam tempat sampah,
Dan masih hal yang sama aku lakukan,
Menyimpan, menyembunyikan perasaan dalam-dalam dan sedalam-dalamnya.
Karena yang aku rasakan juga masih sama, takut menghadapi kenyataan, takut bertanya dan tidak tau harus bertanya kepada siapa.

Kelas 2 SMA.
Surat kaleng lagi.
Ini kali kedua aku menerima surat tanpa identitas. Kali ini surat tsb dilempar dari jendela kelasku.
Pagi, aku datang dan kulihat ada surat untukku.
Berdebar, karena sebenarnya aku sudah mulai melupakan surat kaleng yang pertama.

Namun, kali ini nampaknya si pengirim berhasil membuat aku galau.
Aku tak tahan lagi. Saat itu empat hari menjelang hari lahirku yang ke tujuh belas tahun.

Dengan berdebar, memberanikan diri aku menyodorkan surat itu kepada ibu angkatku, sepulang dari sekolah.
Yang kuingat beliau menangis, dan aku juga, Menangis tertahan, Menangis bahwa apa yang aku duga dan pikirkan selama ini adalah benar. Aku anak angkat. Kenyataan yang terkuak menjelang usia dewasaku.

Terhenyak, dan diam. Aku takut, bingung, tak punya kekuatan apalagi keberanian untuk bertanya lebih banyak, dimana mereka? dimana orang tua yang melahirkanku? Dimana saudara sedarahku?
Telingaku hanya mampu mendengar cerita yang mengalir dari mulut Ibu angkatku, bahwa aku diadopsi sejak umur 9 hari, dalam keadaan cacat.
Siapa yang tidak sedih, siapa yang tidak pilu, Cacat, ditinggalkan, diserahkan...



Perasaan itulah yang aku pendam, berpuluh tahun.
Perasaan itu pula yang aku simpan rapat-rapat dalam ketakutan dan ketidakberanianku.
Sampai aku menikah, ketakutan, ketidakberanian itu hanya bisa aku luapkan kepada suami tercintaku.

Jadi, bagaimana mungkin aku bisa menahan air mata selama seminggu terakhir ini, sejak aku mulai bertemu dengan seorang wanita yang mengandung dan melahirkanku, dan 9 saudara kandungku?
Bagaimana mungkin aku bisa menahan perasaan bahagia atas dua hari indah bersejarah dalam hidupku?




Kini, episode teka-teki dalam hidupku sudah terjawab.
Kebahagiaanku sudah complete. Kalau ibarat download file, sudah finish 100%.

Entah siapa pengirim surat kaleng itu, sampai detik ini aku tidak tau.
Tapi aku rasa, aku patut berterima kasih kepadanya, karena tanpa surat darinya, mungkin aku tidak ada dalam foto-foto bahagia ini.



Hanya mereka, koko2 dan cece2ku adalah orang pertama yang memanggil aku 'adik'.
Benar, seumur hidupku aku belum pernah merasa disayang seperti ini.


Akan aku ukir hari-hariku bersama mereka, walau jarak kami jauh.
I miss U, my brothers, my sisters..

Plis jangan tinggalkan aku sendiri lagi...

Untuk saudara kandungku:
1. Cece A Cung
2. Koko A San
3. Cece A lek
4. Koko A Nik
5. Cece A Mei
6. Cece A Hen
7. Koko A Hua
8. Koko Pendy
9. Koko A Leng


8.29.2012

Pertemuan haru biru : My Chinese Family

Malam sudah larut,
Seharusnya aku mengantuk, karena malam sebelumnya aku hanya bisa tidur nyenyak tiga jam.
Tapi jari jemari ini tak sabar untuk melukiskan bagaimana bahagianya aku, seperti seekor anak ayam yang kehilangan induknya, kemudian tercelup dalam pertemuan yang sangat mengharu biru. Senang, bahagia dari lubuk hati yang paling dalam dan masih merasa harus menepuk pipi karena ini sungguh seperti suatu keajaiban.

Saat aku mengetik ini, aku menginap di rumah abang di atasku, Ko Cung Leng. Kesan pertama ku ketika dia menjemputku di pelabuhan Punggur tadi siang adalah: ABANGKU KEREN...
Dulu ini juga hanya mimpi, sampai aku merasa dia adalah abg yang paling menyayangi aku, karena saat aku di serahkan ke ibu angkat, dia yg waktu itu sekitar 5-6 tahun menangis tak rela, dan yang bikin aku terharu abangku masih mengingat kejadian perpisahaan itu sampai sekarang.

Selanjutnya, dari pelabuhan aku dibawa ke rumah kakak perempuanku yang ketiga, Ci A Me.
Disinilah aku bertemu dengan wanita 77 tahun yang telah mengandung dan melahirkan aku, rambutnya telah putih penuh uban. tapi beliau masih terlihat begitu kuat. She is my mom, ku peluk, kucium pipinya dan pecahlah tangisan yang dari rumah di Dabo, di kapal sudah tak bisa  aku tahankan.

Mimpi, masih seperti mimpi.
Hari ini sejak sampai di Batam, aku seperti artis di keluarga kami ini. Abang-abang di Batam semuanya datang, berkumpul dan melihat aku dengan penasarannya seperti apa. Bentuk tanganku yang jempol semua, menjadi bahan tertawaan, ternyata keluarga kami memang memiliki ciri khas struktur tulang yang besar-besar. Bahkan kata Dymsi /Aci, hidung kami mirip-mirip... ;p

Aku menangis. Menangis bahagia.
Aku gak mau kehilangan mereka untuk yang kedua kalinya.
Gak mau dan gak akan mau lagi..

Pertemuan ini begitu indah.
28-29 Agustus menjadi hari yang bersejarah.

Nanti kalau sudah di Pekanbaru, aku akan merindukan dua keluargaku ini.
Dan jika ada yang bertanya kepadaku, punya berapa bersaudara, aku akan katakan bahwa aku punya 14 Saudara,.

Oya, hampir lupa.
Aku seperti terlahir kembali,karena sekarang aku sudah dikasi  nama Chinese:

Se Moi  atau  Hanny...

So Sweet

Penantian 32 tahun

Tiga puluh dua tahun aku menantikan hari di saat aku bisa bertemu dengan keuarga kandungku. Dan akhirnya kemarin, 28 Agustus 2012 saat pertama aku melihat, ngobrol dengan koko pertamaku. Saat pertama aku melihat orang yg mirip denganku selain Dymsi dan Ahmad.

Aku pernah punya mimpi itu, aku pernah menulisnya di blog ini.
Alhamdulillah mimpiku diwujudkan Allah menjadi nyata.

Aku yg sering membatin, rindu ingin mencium tangan dan memeluk ibu kandungku, InsyaAllah, hari ini kami akan bertemu.

Semua terjadi seperti mimpi, punya 9 kakak di atasku adalah sesuatu yg luar biasa aku rasakan. Bertemu dg keluarga chineseku yg dulu hanya menjadi hayalanku.
Terus terang aku senang dan bersyukur memiliki darah chinese.

Aku yg punya wajah tak cantik tapi banyak yg bilang unik. mungkin krn mata yg sipit dan dibalut jilbab. Aku yg sejak Dymsi mulai mengerti, sering menjelaskan kepadanya bahwa kita punya darah chinese...

Ini foto dan koko pertamaku, perasaanku bercampur aduk senang seperti ini berkat kedatangannya ke rumah kami tadi siang.

Nanti, kalau aku sudah bertemu dg mamak dan saudara chineseku, satu yang akan aku minta adalah nama chineseku. Semoga dikasi yg bagus. :-P

Miss u mom, miss u my brothers, sisters, gak kebayang gimana rasaya jadi adek bungsu yg ke-10.
:D



posted from Bloggeroid

8.17.2012

H-2 Lebaran (masih di Dabo)

Tak terasa sudah sepekan kami meninggalkan rumah mungil di Pekanbaru.
Alhamdulillan anak-anak betah di Dabo, setelah sebelumnya Ahmad merengek minta bobo 'di kamar kita saja' ketika kami berada di Selat Panjang dan di Tanjung Pinang.
Mungkin belum terbiasa dan capek dengan perjalanan...
Sekarang mereka lebih bersemangat bermain, dengan halaman  yang luas, boleh berkeliaran ke tanah, main kembang api, mercun, wah pokoknya mereka menemukan apa yang tidak menjadi kebiasaan di Pekanbaru.


Banyak yang berubah dari Dabo Singkep. Pastinya lebih berkembang, dibanding empat tahun lalu.
Menelusuri jalan-jalan di sini, mengingatkan banyak hal. Masa kecil, masa remaja.
Tapi, soal makanan, tetap saja Dabo punya khas.
Prata, lakse, es gunung, dan kue-kue sajian berbuka yg sangat jarang lidahku mengecapnya seperti gugos, kole kacang, kole belaok...

InsyaAllah masih panjang waktu berlibur di sini, dan masih ada tempat-tempat yang belum kami kunjungi. Salah satunya mandi di Batu Ampar :)




8.12.2012

Pulang kampung 2012

Empat tahun bukan terasa jika tak dirasa-rasa.
Tapi sangat terasa ketika melepas rindu, naik kapal, melintasi lautan, melihat pulau nan indah, dan merasakan suasana bebas debu.
Ya, kami baru menginjak tanjung pinang sore kemarin, setelah sebelumnya bermalam di rumah sobat di selat panjang.

Pasti senang, bahagia.
Bisa bepergian berempat, karena keinginan yang sangat kuat untuk beridul fitri di kampung halaman, menikmati suasana yang jauh tidak dirasakan di kota seperti Pekanbaru.



posted from Bloggeroid