Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

3.27.2017

Rumah Ini akan dirindukan

Rumah ini.. 
Tempat kami berkumpul.
Ruangan tamu=ruangan keluarga=kadang juga menjadi ruangan makan.
Kami tidak punya banyak ruangan.
Tapi kami punya banyak kebahagiaan. Berkumpul dengan anak2.  Bercanda.  Bermain dan bersenda gurau.

Ruangan dalam rumah ini beberapa waktu lagi akan kami tinggalkan. 
Tempat tinggal yang baru tidak berlantai keramik..  Tidak licin seperti di sini.. Karena ruko yang kami sewa masih kosong dan dengan kondisi apa adanya.

Banyak berdoa semoga manis dan pahit kehidupan berikutnya mendapat berkah.  Semoga episode berikutnya adalah indah.
Rumah ini memang banyak meninggalkan kenangan,  memang banyak sayang untuk ditinggalkan.  Tapi kehidupan setelah di dunia adalah benar adanya.  Benar ada perhitungan dan pertanggungjawaban atas kehidupan sebelumnya.

Menjual rumah ini untuk melepaskan diri dari riba mungkin terdengar bodoh dan gila bagi sebagian orang.  Biarlah.  Karena kita tidak bisa memaksa pikiran kita untuk sama seperti yang lainnya.

Tetap Semangat ya,  suami dan anak2ku..

3.20.2017

Zavia Muthi'ah, our new baby

Proses melahirkan memang selalu menjadi kenangan yg tidak terlupakan. Demikian pula dg kelahiran anak ke-4 kami.
Banyak kemudahan dan kelancaran yg Allah berikan.. tiada henti rasa syukur melihat bayi kami lahir sehat selamat.. dan cantik.. ;)

Rumah Ini....


Lebih delapan tahun tinggal di sini. Tanpa terasa ini bukan rumah kami lagi. Tinggal menghitung hari untuk pindah dan menyewa.. memulai dari nol lagi..

Keputusan untuk menjual rumah bukan perkara yang mudah. Hanya Allah tempat kami berserah. Berharap bebas dari riba membuat kehidupan yg kami jalani lebih baik. Semua hanya untuk menjadi hamba yg taat.