Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

11.23.2011

Aku dan dBCN

Aku di dBCN.
Awal niat gabung untuk mengubah jalan hidup yang begitu2 saja, pergi pagi, pulang sore, bahkan malam baru sampai di rumah.
Kerja di kantor setereess, karena yg dihadapi abg sendiri. Memang benar, kl adik kakak satu kantor, kerja sm orang, serba salah. Itulah yg pernah aku jalani.

Lalu datanglah tawaran bisnis ini.
Awalnya pasti ragu, tapi karena niat 'mencoba" dan berusaha.. Alhamdulillah. Mimpi pertamaku kerja dari rumah, telah terwujud dan berbuah manis.
Mengapa dBCN?
Karena modalnya relatif kecil, dan fasilitas yagn dibutuhkan adalah internet saja.
Cocok pula dengan hobbyku, dan keinginanku untuk selalu membesarkan anak2 sendiri, dalam asuhanku, tidak  TPA, tidak pengasuh.

Baru-baru ini aku dapat prospek cowok.
Dan dia ragu, karena identitasnya bukan perempuan. Dan ketika aku sampaikan bahwa ini bukan bisnis gender, bahwa pada kenyataannya memang ada cowok yg sukses walaupun memang nampak cowok bukan mayoritas, dia tetap ragu.
Hehe.
Padahal aku ingat loh, kata suamiku. Mengapa di rumah makan perkerjanya rata2 cowok? Mengapa Chef di Restaurant kebanyakan cowok?
Itu karena secara emosional cowok lebih stabil.
Gak ada kendala 7 hari dalam sebulan yg biasa bikin bad mood..

Sama dengan bisnis ini, kalau yg jalanin cowok.. apa gak mungkin bisa lebih baik dari kami, perempuan?
Contoh Mas Kris, tiap hari twitter dan FBnya mengalir dan direspon banyak perempuan.. Hehe..
Salut deh buat Mas Kris..

Tapi, memang bisnis tidak bisa dipaksakan, Yang mau silahkan, yang mundur juga gak apa2. Sukses kan pilihan masing2 ya?
Bagi aku, ini bisnis bukan cuma mencari uang semata, tapi juga merebut kasih sayang suami, anak-anak yang senang bila ibunya kerja di rumah, juga menambah pergaulanku, menambah kemajuan iptek.. dan banyak aura positif lain yang aku dapatkan selama di dBCN.

Aku Cinta dBCN...
http://beranibermimpi.web.id

11.02.2011

Thanks to Om Adi

Sudah lama punya niat menambah seng ke belakang rumah.
Supaya kelihatan lebih lebar, lahan yang bisa bermanfaat.
Walau dindingnya masih numpang sama tentangga.. :P
Makasih Tetangga"ku..

Yg paling penting adalah Makasih dengan adik kami Adi Winoto.
Telah menyumbangkan tenaganya, untuk membantu kami.
Pengalaman bertukang dan kerja di Jepang selama beberapa tahun membuat nilai +++ didirinya..
Jadi beruntung ya,Dinda  Aya Thie ..