Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

10.31.2007

Dapat Kesempatan

Hi.., sebenarnya hari ini aku berbahagia.. Setelah mengecek situs LIPI, ternyata dari 12 ribuan pelamar yang diverifikasi, aku berhasil termasuk salah saru dari 2.900 an pelamar yang dipanggil untuk ikut ujian tulis! Alhamdulillah... Cuma Hubby gak masuk.. Hiks.. Trus habis gitu hari ujiannya bakal sama dengan ujian untuk Dephut.. tanggal 7 Nov kelak. Namanya juga ujian untuk calon PNS, udah disetting sama supaya yang ikut gak double. Bingung nih.., padahal tadinya sudah berangan-angan berangkat sama Hubby, bawain Dymsi & Sari - walaupun untuk beli tiket PP mungkin ngos-ngosan.. hehe. Kalo udah begini jadi tambah bingung mau ikut tesnya atau gak...

Kita mau coba masukin ke Dephut dulu, apakah bisa ikutan tes tanggal 7 nanti. Gimana-gimananya ntar dicari solusinya lagi. Sayang kan, mumpung dapat kesempatan, walaupun baru tes doang..

10.29.2007

Dymsi yang telah sembuh sakit


Hari senin, saatnya bersemangat untuk kembali bekerja. Aku punya beberapa tugas tambahan setelah lebaran ini. Bisa dibilang tanggung jawab lebih besar dari sebelumya. Mudah-mudahan diiringi dengan kenaikan salary.. Amin...
Aku mendeteksi adanya tanda-tanda pertumbuhan gigi baru buat Dymsi. Mungkin itu sebabnya beberapa hari yang lalu badannya panas. Mudah-mudahan aja..
Sementara tetangga baru udah pindah pekan kemarin. Mulyadi & istri (Nova) yang sedang hamil 5 bulan. Rumah kami yang lama terasa lebih berseri...

26 Oktober 2007
17:30 PM

Ketika aku menulis ini, Dymsi baru terlelap setelah gak bobo siang. Hari ini Dymsi cukup manja dibanding kemarin, karena selangkangannya merah, pedih dan sakit. Seharian ini Dymsi gak banyak jalan seperti biasanya.

26 Oktober 2007
10:30 AM
6 hari setelah ulang tahun pertama Dymsi kami....
Sudah 2 hari ini Dymsi sakit. Sedih melihat Dymsi tidak riang seperti biasanya. Dan hampir 2 hari ini aku juga gak masuk kerja. Perasaanku mungkin hampir seperti perasaan kebanyakan Ibu-ibu ketika menghadpi anaknya sakit. Khawatir, resah... Begitulah, betapa berharganya kesehatan.
Tadi malam Dymsi ke dokter. Yang menjadi kendala adalah betapa susahnya memberi Dymsi obat. Setiap ada pemaksaan makan obat, Dymsi selalu muntah. Padahal selera makannya juga lagi susah, sayang kalau makanannya yang sudah disuapi dengan penuh perjuangan harus keluar lagi. Aku gak tega. Apalagi antibiotiknya harus dihabiskan! Selalu begitu cara pemberian antibiotik. Aku sedih melihat anak kami yang masih kecil harus mengkonsumsi berbagai macam bahan kimia dari obat-obatannya (buntut-buntutnya, karena panasnya hari ini sudah normal, sampai sekarang antibiotiknya belum aku beri).
Sementara Hubby mulai sibuk dengan tugas, kerjaan mengajar setelah libur panjang. Seminggu lagi ada ansyitoh di sekolah Hubby. Mudah-mudahan Dymsi cepat sembuh, supaya kami bisa ikutan ansyitoh tahun ini.
Oya, ada yang ikut daftar CPNS LIPI? Kami ikut. Gak tau ya, apakah bisa ikut lolos ujian tertulisnya.. Trus Dephut juga ada buka CPNS.., pendaftaran tgl 30, 31 dan 1 Nopember. Dan ujiannya tanggal 3 Nopember mendatang. Rencananya kami juga ikutan. Mudah-mudahan ada rejeki kami disitu... Namanya juga mau memperbaiki hidup. Doain kami yaa...

10.23.2007

Cerita Lebaran & Setelahnya..

Met lebaran Idul Fitri buat semuanya, mohon maaf lahir & batin ya...
Udah lama gak ngeblog nih, kalo di rumah gak ada kesempatan untuk melototin komputer, dan kalaupun ada kesempatan..., sayang untuk melewatkan waktu bersama Dymsi kami...(hehe) Namanya juga sayang anak, gimana sih!
Senin kemarin aku udah mulai kerja lagi, beruntung Sari masih balik kerja jagain Dymsi setelah 8 hari libur ke Sungai Pagar. Rencananya kalau ada teman dia mau pulang kampung, tapi karena sampai sekarang belum dapat, maka dia memutuskan untuk balik kerja dulu. Dan kami pun dengan senang hati menerimanya kembali. Dymsi sudah terlalu dekat dengan Sari, butuh waktu untuk mencari kakak yang baru dan cocok dengan Dymsi. Pelajaran 8 hari selama Sari mudik membuat aku lebih menenggang perasaannya dari sebelumnya. walaupun dia juga membutuhkan kami, tapi mungkin kami lebih membutuhkan dia, makanya kami berusaha untuk lebih mengalah selama kami bisa. Fokus kami adalah Dymsi mendapatkan kakak yang baik, dengan perawatan yang baik, dengan perlakuan yang baik pula. Karena kami harus kerja, bukankah itu untuk anak kami pula??
Lebaran tahun ini kami lalui bertiga, dengan rumah dua rumah kosong di samping kanan dan satu rumah kosong di samping kiri. Hihi.., sedihnya karena para tetangga pada pulkam... Lebaran pertama ke rumah Ibu, ke tempat abang-abang & pulangnya singgah ke tempat Wak, lebaran kedua stay home karena para abang gantian berkunjung ke rumah kami. Lebaran ketiga ketempat Mbah & Kembar, trus pulangnya hampir diguyur hujan lebat... (Di Pekanbaru hampir setiap sore lebarannya hujan melulu.., jadi kita yang pakai roda dua mikir-mikir mau berhari raya..). Lebaran keempat malas kemana-mana, selain banyak kerjaan rumah juga capek.. Lebaran kelima sorenya kami ke rumah Pak Daud (pemilik kontrakan) & ke rumah Bude Nani di Auri. Segitu aja jalan-jalannya, gak ada ke tempat teman-teman tahun ini. Lagian kita juga udah melaksanakan reunian di sate solo jumat (19/10) lalu dan dilanjutkan dengan reunian di rumah kami (sekaligus merayakan syukuran ultahnya Dymsi ke-1 hari Sabtu (20/10) kemarin..
Oya, Dymsi udah bisa jalan lho..., Alhamdulillah. Diusianya yang pertama Dymsi udah bisa banyak kepandaian, bisa jalan, bisa nyuapin Ayah & Bundanya, bisa mengerti jika diminta menumbangkan diri di kasur, duduk atau bobo.., bahkan bisa salam cium tangan & bisa mencium hidung orang lain dengan mulutnya hingga basah... Menyenangkan sekali, kami sangat bahagia dengan kemajuan perkembangan Dymsi saat ini..
Nah, sekarang udah masanya kembali beraktivitas seperti biasa... Gud lak deh buat semuanya...

10.05.2007

Buka Bersama di SMP-IT Al-Ittihad

Kemarin kami buka bersama di sekolah Hubby. Jarak Rumbai dengan tempat tinggal kami lumayan jauh untuk ukuran bersepeda motor dipetang hari dengan membawa bayi hampir berumur satu tahun. Sekolah Hubby kan sekolah Islam, jadi para ustad & ustadzah (baca: guru) berbeda dengan sekolah umum. Maksudku, kalau diingat-ingat waktu sekolah dulu di sekolah umum, penampilan guru yang islami cuma satu atau dua orang aja. Cukup canggung pada awalnya berada di sana, karena itu adalah kegiatan pertama sekolah Hubby yang aku ikuti semenjak Hubby menjadi guru di sana. Maklumlah, karena dulu Dymsi masih kecil gak bisa dibawa beperjalanan jauh. Ternyata acaranya 100% asik, apalagi aku ketemu dengan Rita, teman kuliah. Suaminya juga mengajar di sana. Dymsi yang sekarang sudah mulai belajar melangkah juga baik budi banget. Gak nyangka deh, anakku pintar di sekolah ayahnya. Mungkin karena ruangannya nyaman, dan ada teman-teman sebayanya..

Gak terasa kan, Ramadhan bersisa satu minggu lagi. Mudah-mudahan kita masih diberi kesehatan supaya bertemu dengan Syawal yang sudah sangat dinanti-nantikan. Persiapan lebaran kami sepertinya belum begitu complete, mungkin menjelang liburan ini baru bisa finishing... Hehe..

10.01.2007

Pindah Rumah

Sejak kemarin kami sibuk sekali.., maklum kami mau pindah rumah. Gak jauh sih, cuma ke sebelah aja. Rencana ini sudah lama, tapi karena Bu Nami baru pindah kemarin, makanya hari ini kami segera mengungsi ke sebelah. Capeknya.... apalagi saat bulan Ramadhan begini.
Blogku masih belum banyak perkembangan, lagi gak mood ngutak-ngatik blog.