Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

12.24.2015

Mesin Jahitku

Waktu dikasi mesin jahit ini sama ibu mertua, aku senaaaaaang sekali. Betapa tidak. Terpikir byk baju dan celana robek yg bisa dijahit dan terpikir menciptakan sesuatu dengan mesin ini.
Dan Alhamdulillah kemarin aku bisa menyelesaikan sebuah baju dress panjang untuk Dymsi. Hasilnya masih biasa saja.. tp lumayan untuk pemula. Setidaknya baju itu bisa menjadi baju kesukaannya untuk saat ini. Hehehe.

Menjadi ibu rumah tangga itu harus multi talenta. Karena banyak yg bisa dikerjakan di rumah. Asal niat kuat, yakin bisa.

12.23.2015

Desember. Posting pertama

Desember. Bulan terakhir 2015.
Begitulah waktu. Tidak disadari, jsm terus berputar dan kita semakin tua.
Anak-anak juga semakin besar. Dymsi sudah sembilan. Ahmad enam dan Zia satu. Mereka sehat seakan sempurna. Kadang bersenda gurau, kadang berantam.

Oya sejak bbrp waktu lalu kami mrmbuka pintu rumah untuk belajar mengaji. Alhamdulillah mendapat respon baik dari tetangga. Murid yg awalnya satu sekarang sudah enam dan insyaallah akan bertambah lagi. Senang sekali.

7.10.2015

Ramadhan 2015

Zia hampir 11 bulan. Gigi seri atas sudah muncul bersamaan dua buah. Total gigiyg sudah terihat ada empat..
Zia sedang lasaknya. Merangkak. Tatah..
Kadang aku keteteran juga. Andai tidak ada suami, aci dan ahmad.. mungkin pekerjaanku lebih banyak y berantakan krn zia suka nempel denganku..

5.16.2015

Lintau (again)

Pulang kampung suami yg sesekali. 7 jam dari pekanbaru. Perjalanan yg bikin pusing mual dan muntah. Tapi dihadiahi pemandangan nan indah..
Menurut wikipedia Lintau Buo adalah sebuah kecamatan diKabupaten Tanah DatarSumatera Barat,Indonesia. Kecamatan Lintau Buo terletak sekitar 45 Km dari Kota Batusangkar.

Wilayah Kecamatan Lintau Buo terletak pada ketinggian antara 200 hingga 400 m diatas permukaan laut. Curah hujan di wilayah kecamatan ini rata-rata 172,06 mm3 per tahun dan merupakan daerah bayang-bayang hujan.

Kecamatan Lintau Buo dilintasi aliran Sungai Batang Sinamar yang berhulu di Kabupaten Limapuluh Kotodan bermuara di Sungai Batang Ombilin diKabupaten Sijunjung.

Kecamatan Lintau Buo terdiri dari 4 Nagari:
Nagari Taluak (terbagi menjadi 4 jorong)Nagari Tigo Jangko, (terbagi menjadi 6 jorong)Nagari Pangian, (terbagi menjadi 6 jorong)Nagari Buo, (terbagi menjadi 6 jorong)

Nah.. suamiku berasal dari nagari buo.
Sebenarnya kl dibanding2kan.. antara melayu dan buo memiliki kemiripan bbrp kosa kata.  Mungkin pengaruh penjajahan belanda atau lainnya.

Anak2 menikmati bermain disini. Cuaca juga adeemm.. btw ini adalah pulkam pertama bagi zia.

Oya zia sudah bisa berdiri sendiri berpegangan.. merangkak dg kaki kanan yg kdg terangkat. Sudh  besar ayang2ku... mmg tidak terasa dan tidak terasa bdblkubjuga  blm lgsung2. Heheheh..

4.24.2015

Subuh

Subuh ini aku rindu dg bapak...
Bapak yang sudah sejak 1998 meninggalkanku..bapak yg sudah membesarkanku...
Ya Allah. Lama tak aku doakan khusus untuk bapak.. aku sedih dan merasa byk dosa dan tidak menjadi anak yg berbakti..
Bapak sangat menyayangi aku..
Bapak yg kini ada dkm memoriku..

Dan andai bapak tang im masih hidup.. tentu aku mendapat kasih syg dari dua bpk..

Dunia memang takkan habis dikejar.
Allah kuatkanlah hatiku untuk selalu bersujud. Karena aku takut dunia ada dlm hatiku..