Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg
Tampilkan postingan dengan label My Children. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Children. Tampilkan semua postingan

4.23.2014

Aku Cinta Anak-anakku

Meminta Ahmad untuk tidur siang hari ini. Kumatikan siaran televisi dan seperti biasa kurebahkan kepalanya dilengan kananku. Badannya miring menghadapku, dan akupun menghadapnya. Kami berpelukan dan tidak berapa lama kemudian diapun terlelap. Sesekali kucium lembut kepalanya. Aroma keringatnya yang dikalahkan oleh aroma shampoo dan minyak telon membuat aku ketagihan mengulang ciuman di kepalanya.
Ahmad begitu dekat denganku, Ibunya. Kami seperti perangko, dimana ada aku, disitu ada Ahmad. Tiba-tiba aku melankolis, teringat entah sudah berapa banyak kenangan yang kami lalui bersama. Seumurnya, kami sering alami kejadian berdua, karena Aci dan ayahnya berangkat ke sekolah.
Masa aku kursus salon, Ahmad begitu baik, tenang menungguku, bahkan tertidur tidak rewel. Kemana-mana aku selalu siapkan kain panjang jika bepergian memakai motor, karena aku tahu dia sering mengantuk. Tak kubiarkan dia tidur tanpa rasa aman, sering ku ikat dan peluk dia hingga bahuku terkadang pegal karena dia sudah semakin besar.
Tak terasa empat bulan lagi Ahmad akan punya adik,jujur aku sedikit khawatir tidak mampu memanjakannya seperti sekarang, tidak bisa membagi waktuku dengan baik. Karena kata Ahmad, mau manja sama Bunda sampai tua :)
Ya Allah, aku sangat sayang kepada anak-anakku. Dymsi yang sering kali kusegerakan berangkat ke sekolah, tapi sangat aku cemaskan ketika dia terlambat pulang ke rumah. Tidak pernah merasa menyesal mengenang ijazahku yang tersimpan di lemari, tidak pernah merasa iri melihat ibu-ibu lain yang berpenampilan rapi sebagai wanita karir dan punya banyak relasi. Dan tidak pernah merasa dengki dengan mereka yang lebih berkecukupan karena bekerja suami istri.
Aku sayang kepada anak-anakku karena aku yakin, dengan dekat kepada mereka maka mereka kelak akan dekat kepadaku, dengan selalu ada di saat mereka butuh, maka mereka juga akan selalu ada disaat kelak aku butuh mereka. Ikhlas atas apa yang telah aku perbuat dan berharap ridho Allah, semoga anak-anak kami kelak menjadi anak-anak yang sholih dan sholihah..

Aku cinta kepada mereka, anak-anakku. Cintaku tidak ada batasnya, lurus tak berkelok..
Semoga mereka juga memberikan cinta yang sama kepada kami, orangtuanya..


3.19.2013

Tebang Pohon dan Ketapel

Ada yang berbeda dari rumah kami sekarang.
Bukan direhab, tapi rumah yang sebelumnya berpohon rindang, sekarang sudah tidak lagi.. 
Hanya tersisa dua batang ketapang sebagai peneduh..

Jujur, rindu.. :(
Apalagi saat ditebang, gambas sedang berbuah dengan lebatnya dan pohon salam juga sedang berbunga banyak. Biasanya saat buahnya muncul, akan datang berbagai macam burung dengan kicauan yang berbeda. Bahkan di pohon angsana juga sering berdatangan burung-burung pada saat pagi.
Tapi, memang sudah saatnya di tebang, karena pohon ketapang yang di sebelah kanan juga sudah rindang, dan yang di sebelah kiri selama ini terhambat dengan angsana..

Tugas sekarang adalah bagaimana cara cepat menghabiskan sisa-sisa penjajahan yang numpuk di depan rumah itu.. hihihi...
Ada Ahmad yang sibuk minta dibuatkan "ketapel angry bird" yang lebih besar. Ahmad kenal ketapel waktu pulang ke Dabo, lebaran tahun lalu. Nenek Dabo yang buatkan, dari dahan rambutan.. Btw, seberapa banyak ya, anak-anak sekarang yang masih main ketapel? 


 
Ternyata, istilah ketapel (catapult) diambil dari bahasa Yunani, kata (bawah) dan pollo (melemparkan). Ketapel awalnya ditemukan oleh bangsa Yunani pada 300 SM. Selama bertahun-tahun, ketapel di desain ulang dan digunakan oleh tentara di seluruh dunia. Ketapel sendiri mulai digunakan dlaam perang awal 399 SM. Lebih lengkap tentang ketapel bisa dibaca disini

Permainan anak-anak jaman dulu (jadul) pasti sangat menyenangkan. Bermain dari dan dengan alam, dan banyak menghabiskan waktu di alam. Alam yang memberikan pelajaran. 

Selamat malam, selamat berisitirahat.

Siti Nurbaya (Hanny Wang)
Online business Woman
Berbisnis itu menyenangkan
http://beranibermimpi.web.id

10.08.2012

Nikmat Sehat

Awal Oktober disambut sakitnya Dymsi.
Demam, beberapa hari. Baru saja Dymsi sembuh, Ahmad pula yang demam, batuk, pilek.
Hari-hari yang berat, karena malam mereka tidak bisa tidur dengan nyenyak, demikian pula diriku.

Tapi hari ini sudah berangsur pulih. Syukur Alhamdulillah...

Begitu nikmatnya melihat mereka bersenda gurau, tertawa, berlari.
Pertengkaran mereka menjadi hal yang sangat dirindukan saat keduanya sakit.
Ternyata itulah nikmatnya sehat.
Yang tidak ditemukan saat mereka sakit.

Makin belajar, bagaimana harus sabar menemani hari-hari mereka.
Bagaimana menjadi ibu yang lebih baik dan bijaksana.

4.11.2012

Naik Kereta Api, Tu.. tut.. tuuuut.....


Minggu sore kemarin, 9 April adalah kali kedua kereta api dadakan masuk komplek.

Tak tahan karena sudah menunggu satu minggu, akhirnya lewat juga di depan rumah dan langsung dis ambar oleh Dymsi, Ahmad, Eva dan Jerry (tetangga kami).
Tapi, ternyata ibu2 termasuk aju , juga ikutan naik menemani anak2.
Padahal motor yang membawa kami, rasanya seperti mau mati, berjalan lambat tapi sungguh asiikkk..
Berikut foto2nya..










6.20.2011

(Belajar) menyapih Ahmad

Ahmad kami sudah semakin besar.
Tidak terasa, bulan depan dua tahun, InsyaAllah..
Dan tidak terasa aku harus segera menyapihnya.
Padahal rasanya baru kemarin hamil, melahirkan dan menyusuinya..

Nuansa yang berbeda menyapih Ahmad. Karena selama ini dia  tidak minum susu formula. ASI saja, jadi perjuangannya berbeda. Aku baru bisa menyapih hampir 80% dan rencananya malam ini akan mencoba melengkapinya menjadi 100%. Maafkan Bunda ya Nak, bukan karena tega, tetapi memang sudah saatnya Ahmad semakin mandiri dan menjadi anak laki-laki yang kuat..










1.13.2011

Mengapa Karirku di Rumah?

Senang, mendapat kabar adik-adik tingkatku lulus PNS Pemprov Riau.
Walau aku tak ikut bersaing dengan alasan yg klise, anak.
Memang aku tak sekuat mereka, ibu-ibu rumah tangga di luar sana yang ikut membantu suami bekerja, entah itu PNS atau pegawai swasta.
Aku terlalu cengeng. Teringat waktu masih kerja di Jl. Riau, aku meninggalkan Dymsi sambil menangis di dalam mobil ketika dijemput oleh abangku. Dan pesan yang seirng disampaikan kepada aku waktu itu adalah: "Jangan terlalu memanjakan anak.."


Itulah dia, gadis kecil yang membuat aku tidak sanggup untuk meninggalkannya. Banyak ibu-ibu lain juga tidak tega meninggalkan anak mereka, tapi entah mengapa aku masih saja tidak sekuat mereka, dan rela bertahan dengan kondisi seperti sekarang. Pikir aku hanya sederhana, toh aku juga berusaha -salam tahap meningkatkan penghasilan- dengan bisnisku.. Toh aku juga memanfaatkan ilmuku dengan membuka les di rumah.. Toh aku juga nyaman dengan mengurus sendiri rumah dan anak-anakku?
Banyaklah, yang membuat aku tidak menyesal dengan pilihan aku sementara ini untuk menjadi ibu rumah tangga sejati..
Kemarin, aku sampaikan kepada gadis kecilku, "Teman Bunda dua orang lulus PNS, Nak..., Bunda gak lulus karena gak ikut tes.."
Jawab anakku: "Trus kalau Bunda lulus, anak-anak bunda nanti sama siapa..."
Hm, terharu lagi, dan lagi-lagi aku tidak bisa.
Pernah aku sampaikan usulan menitipkan dia dan adiknya di TPA.
Geleng-geleng kepala, jawabnya.
Jadi, kalau aku mengikuti perasaan keibuanku, dan menuruti kemauan anakku- ingin Bunda di rumah saja, apa itu berarti aku salah, apa itu berarti aku memanjakan anak, ya?
Bahkan bukan sekali Dymsi request: "Gpp uang Bunda sedikit tapi Bunda kerjanya di rumah aja...."

Episode Ahmad.
Si kecil ini lagi yang membuat aku tambah tidak bisa berkutik, sejak hamil sudah ikut berjuang adem ayem di dalam perut buncitku. Dan menjadi alasan utama aku menjalani hari-hariku di rumah, hingga kini aku menemukan ketenangan yang 'lebih', semua berkat Ahmad Rozin.





Memang dalam hidup selalu ada pilihan, dan saat ini pilihan aku jatuh kepada mereka, anak-anak kami yang masih kecil, polos..Akulah yang akan membentuk mereka menjadi seperti apa, karena niatku mereka kelak mejadi anak sholeh-sholehah, berprilaku baik, sopan..
Semoga niatku tak sia-sia, semoga kehidupan tetap cerah, karena karir tak hanya dengan bekerja di luar, di dalam rumah pun aku yakin akan bisa bangkit, dan tentu saja tanpa kehilangan waktu dengan anak-anakku..

10.20.2010

Selamat Harlah, Anakku..

Hari sudah begitu larut malam, mata sudah mengantuk, baterai sudah mulai ngedrop...
Tapi aku tak kuasa menahan hasrat untuk menulis, setelah melewati detik-detik 20.10-2010.
Aku menulis berdasarkan mood, itu yg pernah calon suamiku katakan, dulu..
Begitulah aku,
Mempunyai anak adalah suatu titipan Allah, selain suatu anugrah terindah tentunya. Kami telah dikaruniai dua anak, sepasang pula. Dan tentu saja itu adalah anugrah yang luar biasa indahnya..
Saat ini mereka masih kecil-kecil. Perjalanan mereka masih sangat panjang. Dua orang ini yang menjadi tanggung jawab kami, semasa di duni dan diakhirat kelak, seperti apa jadinya mereka, kamilah yang membentuknya.. Kami orang tua yang bertanggung jawab atas akhlaknya..
Aku ibu rumah tangga, aku tidak bekerja, aku bukan PNS. Bukan menutupi untuk bekerja di luar rumah, tapi saat ini aku bangga menjalani profesi ini. Bukan sekedar bangga, tapi juga lebih dari bahagia, karena tiap hela nafas mereka, aku ada sangat dekat. Tiap langkah mereka, aku bisa mengawasi, tiap kata-kata yagn telontar dari mulut mereka akubisa dengar dengan jelas...
Aku ingin katakan, seperti rasanya ingin menangis ketika aku menulis ini, karena aku menyadari bahwa sesungguhnya bukan uang, bukan gelimangan harta, bukan mainan segerobak, bukan pakaian selemari, bukan materi yang pantas kami berikan kepada mereka.. Tapi ilmu!! Ilmu untuk bekal mereka kelak, ilmu bagaimana mereka berprilaku, ilmu bagaimana mereka mengenal Islam dan bukan hanya mengenal tapi menyayangi Islam, menjadikan setiap tatapan, perkataan, perbuatan mereka sesuai kaidah Islam..
Aku mencintai anak-anakku, mencintai suami sebagai Imamku..
Mudah-mudahan aku bisa menjadi istri dan ibu yang lebih baik,-
dari hari ini..
Amin Ya Robbal Alamin...

Ditulis di hari lahir anak pertamaku, gadis kecil kami.. Dymsi Qu Radtu Ayuni..
Semoga selalu menjadi penyejuk mata, sesuai dengan nama yang kami berikan...

20.10-2010

4.16.2010

Kenali Demam pada Anak Anda

Moms n dads artikels ini saya dapat dari milis ini dan milis tetangga, aku
selalu copy ke data aku kalo ada artikel2 yg bagus (tapi kayaknya bagus
semua kok ...^_^)
semoga bermanfaat ya...


Cerita lain di

Mengobati DEMAM
 
[1] Dinginkan bayi
      Jangan "menghangatkan" bayi dg selimut, pakaian tebal maupun yg  
      berlapis-lapis. Sebaliknya, kenakanlah baju yg tipis dan jaga agar
suhu 
      ruangan cukup sejuk, yaitu 20-21 derajat Celcius  TETAPI hindarkan
bayi dari 
      angin langsung.
 
[2] Banyak minum
      Boleh air putih, sari buah (bila tidak ada penyakit lain spt diare krn
disentri, air 
      buah aman untuk diberikan), sup, ASI atau susu formula. Jika bayi
menolak 
      minum selama beberapa jam dalam sehari, beritahukan hal ini pd dokter.
 
[3] Berikan obat penurun panas
 
[4] Pembasuhan
      Bila obat penurun panas tidak membawa hasil yg cukup berarti setelah 1
 
      jam diminumkan, cobalah melakukan pembasuhan. Gunakan air suam kuku 
      (suhu air sama dg suhu tubuh). Anda dpt membasuh bayi di dalam bak 
      mandi rendam atau di luar bak mandi TETAPI bagaimana pun suhu ruangan 
      harus cukup hangat, nyaman, dan bebas dari aliran angin.        (cat. 
      pembasuhan di dalam bak mandi tidak bisa dilakukan pd bayi yg baru
saja 
      kejang, krn air dapat saja tertelan bila terjadi serangan kejang
ulangan) 
      Khusus untuk teknik membasuh, karena cukup panjang, bagi yg berminat 
      boleh kontak saya via japri saja ya ....
 
[5] Jangan membuat bayi lapar untuk menurunkan demam. 
      Demam meningkatkan kebutuhan kalori, dan bayi yg sakit sebenarnya 
      membutuhkan lebih banyak kalori.
 
 
Menangani KEJANG saat demam:
 
[1] Biarkan bayi dalam keadaan lepas (tidak terikat / terhambat) di lengan  
      Anda, di tempat  tidur, atau di tempat lunak lainnya.
[2] Berbaring miring, jika mungkin dg kepala terletak lebih rendah  daripada
 
      tubuh.
[3] Jangan coba untuk menyusuinya atau meletakkan sesuatu ke  dalam 
       mulutnya
[4] Setiap serangan kejang yg berlangsung salma 5 menit atau lebih,  
      memerlukan pertolongan darurat yg segera.
 
Bila membawa bayi deman maupun kejang ke RS, lebih baik ortu berangkat
bersama atau ditemani orang dewasa lain. Saya pernah menjumpai anak sekitar
3 tahunan dg demam tinggi sekali (sampai hampir tidak sadarkan diri)
tergeletak di kasur di RS tanpa mendapat pertolongan apa-apa HANYA karena
semua kamar rawat inap anak sedang penuh !!!
 
Saat itu saya sedang menemani anak saya untuk dipasang infusnya. Karena
sebelumnya saya sudah telepon RS dan "booking" tempat, jadinya anak saya
bisa segera dilayani. Padahal ibu dan anak tsb datang lebih awal dari saya.
Jadi, pastikan ada 1 orang dewasa yg mendampingi anak, 1 orang dewasa lagi
yg mengurus administrasi, dan bila mungkin 1 orang dewasa lagi yg
"mengejar" suster atau dokter anak yg sedang bertugas (dokter jaga) untuk
segera memberi pertolongan pertama.
 
 
======================================================
 
 
DEMAM PADA ANAK
 
 
Dear Parents, dibawah ini ringkasan  seminar sabtu kemaren ttg "Demam Pada
Anak" oleh Dr. Wati di Ramzy galery (maunya sih singkat aja tapi kok jadi
kepanjangan yah?!)... 
----------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
 
        Demam merupakan masalah yang sering menimpa anak kita dan tidak
sedikit kita2 sebagai orang tua mudah panik sehingga langsung ke dokter anak
dan berharap agar cepat sembuh. Sebenarnya kalau kita tahu apa itu demam dan
cara mengatasinya, tidak selalu kita harus ke dokter loh... 
 
        Lalu apa sih demam itu? 
 
        Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh anak mencapai lebih dari 38C
dan prosesnya terdiri dari 3 fase, yaitu (1) menggigil sampai suhu tubuh
mencapai puncaknya (2) suhu menetap dan (3) suhu menurun. 
        Demam juga merupakan mekanisme tubuh untuk melawan penyakit, karena
suhu tubuh yang tinggi dapat membunuh virus (yang bisa meningkat jumlahnya
pada suhu tubuh rendah). So better not to treat low grade fever. 
 
        Bagaimana bisa timbul demam? 
 
        Peningkatan suhu tubuh ditimbulkan oleh beredarnya molekul kecil
didalam tubuh kita yang disebut PIROGEN (zat pencetus panas). Zat ini juga
berguna untuk mengerahkan sel darah putih ke lokasi infeksi dan terjadinya
peningkatan pirogen ini bisa disebabkan karena; 
 
        (1) Infeksi atau 
        (2) Non Infeksi, seperti alergi, tumbuh gigi, keganasan, autoimun
(adanya kesalahan "program" di dalam tubuh dimana organ tubuh kita disangka
sebagai "musuh" dan diserang oleh sistem kekebalan tubuh kita sendiri) dan
lain2. 
 
        Diantara kedua penyebab diatas, demam lebih sering disebabkan karena
infeksi, bisa oleh bakteri atau virus and in most cases (more than 75%),
infeksi ini disebabkan oleh virus , terutama pada bayi dan anak . 
 
        Jadi bisa disimpulkan bahwa demam bukanlah suatu penyakit, melainkan
suatu gejala....dan gejala tidak akan hilang apabila penyebabnya tidak
ditangani. Makanya ketika anak diberikan obat penurun panas (tempra,
panadol), dalam beberapa jam panasnya naik lagi, ini terjadi karena obat
penurun panas tidak menyembuhkan penyakitnya. 
        Lalu apa dong gunanya minum obat penurun panas? gunanya adalah
supaya menurunkan suhu tubuh, agar suhu tubuh tidak terus meningkat dan
supaya anak merasa nyaman (pain killer), tetapi bukan untuk menormalkan suhu
tubuh! 
        Sekali lagi mohon di ingat - demam bukan penyakit - demam adalah
gejala & yang terpenting - cari penyebabnya. 
        Kalau penyebabnya infeksi virus seperti pilek atau flu, obatnya
hanya waktu dan beberapa pegangan di bawah ini. Jangan berikan antibiotik
karena antibiotik tidak dapat membunuh virus
 
 
 
 
        Cara mengatasi demam 
 
        1. Minum banyak, karena demam dapat menimbulkan dehidrasi (baca
"kerugian yg dapat terjadi karena demam"). 
          
        2. Kompres anak dengan air hangat. 
        Kok bukan dengan air dingin? karena apabila diberi air dingin, otak
kita akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan
memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga
memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan
tambah panas. 
 
        Note: Baca attachment slide 3 & 4: Mekanisme Pengaturan Suhu Tubuh. 
 
        Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa uncomfortable, suhu
mencapai 40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah menderita kejang
demam atau anak muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk. 
 
        Cara melakukan kompres: taruh anak di bath tub mandi dengan air
hangat (30-32C) atau usapkan air hangat disekujur tubuh anak. Kalau anak
menolak, duduk di bath tub beri mainan & ajak bermain. 
 
        3. Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol seperti
tempra, panadol, atau paracetol, tylenol, sesuai dosis. Kapan obat penurun
panas diberikan? Bila suhu di atas 38.5C, atau bila anak uncomfortable.
Sebaiknya jangan berikan obat demam apabila panasnya tidak terlalu tinggi
(dibawah 38.5C). 
 
 
        Kerugian yang dapat terjadi karena demam 
 
        1. Dehidrasi 
        Tanda2nya: ubun2 cekung, kencingnya sedikit dan apabila punggung
tangannya dicubit, kulitnya lambat kembali. 
        Yang harus dilakukan: beri minum yang banyak, jus buah, es batu atau
es krim. Apabila anak muntah atau diare, berikan oralit, pedialite, atau
kalau sudah di atas usia 1 tahun tetapi tidak menyukai pedialit atau oralit,
dapat diberikan pocari sweat atau gatorade (yang penting minuman yg
mengandung elektrolit). 
 
        2. Kejang Demam(Febrile convulsion) 
        Jarang terjadi, terutama pada anak usia antara 6 bulan - 3 tahun.
Tanda2nya: hilang kesadaran,  kedua tangan kakinya bergerak dalam waktu yang
sebentar (istilah nya kejang  yg menyeluruh atau generalized, tidak hanya
satu sisi saja atau tangan saja atau kaki saja), biasanya berlangsung
beberapa detik dan tidak lebih dari  5 menit. 
        Berbeda dgn kejang yg disebabkan epilepsi (kejang nya lama, tidak
harus seluruh anggota tubuh yang mengalami kejang, dan setelah kejang tidak
sadar) or radang otak akibat herpes simplex yg tanda2nya: hanya sebelah
tangan kakinya yg bergerak dan terjadi dlm waktu lama, lebih dr 10 menit,
dan setelah kejang pasien tidak sadar. 
 
        Walau nampak menakutkan, kejang demam umumnya tidak berbahaya, namun
begitu apabila anak mengalami kejang, sebaiknya dibawa ke dokter. 
        Ada obat yang dapat mengurangi kejangnya, seperti diazepam atau
valium yang berguna untuk merelaksasi otot. Tapi harus diberikan ketika
terjadi kejang, tidak berguna apabila diberikan sebelum atau sesudah kejang.
 
        Note: Baca attachment slide 8: Complications dan slide 13;
Management of Febrile Convulsion 
 
        Obat demam 
 
        Tabel dibawah menunjukkan beberapa obat demam yang tersedia di
Indonesia.  Ibuprophen Acetaminophen Acetosal Metamizole 
              Untuk mengobati  nyeri, demam, peradangan.  demam, nyeri.
nyeri, demam, peradangan.  nyeri, demam, peradangan.  
              Merk Dagang  Proris, Fenris, Motrin  Tempra, Panadol  Aspilet,
Aspirin, Aseptosal  Novalgin  
              Efek Samping  Iritasi lambung, pendarahan saluran pencernaan.
Jgn diberikan bila anak muntah/diare.  Paling aman, bila sesuai dosis.
Overdose menyebabkan kerusakan hati.  Gangguan otak dan hati, iritasi
lambung. Tidak untuk anak dibawah 12 tahun.  Alergi (contoh: muka bengkak) 
 
 
        Note: Baca slide14 Fever medication. The best medication for our
children is look for the safety, not the efficacy. And remember drugs carry
the potentiiality to be toxic, so - be sensible of using/consuming drugs. 
          
        Prinsip dalam menangani demam 
 
        Dibawah ini merupakan hal2 yg harus kita lakukan apabila anak demam
as recommended by Mayo Clinic USA dan AAP )American Academy of Pediatrics): 
        - Cari tahu penyebab panasnya. 
        - Don't panic! umumnya demam tidak membahayakan jiwa. 
        - Amati perilaku anak. Bila pada suhu tidak terlalu tinggi anak
masih riang, aktif dan mau main, maka kita tidak perlu panik. 
        - Jangan memberikan obat penurun panas bila demam tidak tinggi. 
        - Mengetahui kapan harus cemas dan menghubungi dokter (lihat
dibawah). 
 
        Kapan harus menghubungi dokter? 
 
        Dibawah adalah panduan yang dibuat oleh American Academy of
Pediatrics: 
        - Bila bayi berusia kurang dr 3 bln dgn suhu tubuh mencapai 38C atau
lebih. 
        - Bila bayi berusia 3-6 bln dgn suhu tubuh mencapai 38.3C atau
lebih. 
        - Bila bayi & anak berusia lebih 6 bln dgn suhu tubuh mencapai 40C
atau lebih. 
        - Tidak mau minum/ telah mengalami dehidrasi. 
        - Menangis terus menerus. 
        - Tidur terus menerus. 
        - Kejang 
        - Sesak nafas, gelisah, muntah or diare.
 
 
=========================================================================
 
 
Information <http://ver1.mahkotadewa.com/id17_m.htm>   |   Mission
<http://ver1.mahkotadewa.com/id18.htm>   |   Events
<http://ver1.mahkotadewa.com/id19.htm>   |   Related Links
<http://ver1.mahkotadewa.com/id29.htm>   |   Contact Us
<http://ver1.mahkotadewa.com/id30.htm>   |   Other
<http://ver1.mahkotadewa.com/id31.htm>  |   Back
<http://ver1.mahkotadewa.com/INFO-ACTUAL/Artikel-menu.htm>  Mengapa Anak
Terus Panas-Batuk-Pilek..?      
Oleh: Prof. dr. Iwan Darmansjah, SP.Fk    - KCM 2 Oct 2002  Seorang bayi
seharusnya jarang sakit, karena masih ditopang imunitas tinggi sewaktu
dikandung atau menyusui ibunya. Penyakit sehari-hari seperti flu (yang
ditandai panas-batuk-pilek), penyakit virus lain, atau bahkan infeksi kuman
dapat ditolaknya. Sejak lama fakta ini telah disadari. Coba saja, bila bayi
Anda tinggal serumah dengan seorang penderita campak, maka biasanya ia tidak
akan gampang tertular. Namun, nyatanya banyak anak dan bayi menjadi
pelanggan dokter setiap 2-3 minggu karena penyakit yang sama: bolak-balik
demam, batuk, dan pilek. Tentu banyak orangtua bosan. Pencetus penyakit pada
anak memang sulit ditentukan, karena dapat bermacam-macam, misalnya
lingkungan kurang sehat, polusi tinggi dan ada perokok di rumah. Penggunaan
penyejuk udara (AC) di malam hari bisa menimbulkan alergi suhu dingin,
membuat hidung anak mampet sehingga ia bernapas lewat mulut. Kipas angin
dipasang di kamar tidur yang lalu meniup debu ke segala penjuru kamar. Belum
lagi penularan virus di sekolah dan tempat ramai seperti mal. Juga perawat
yang sedang batuk-pilek. Tak langka pula kejadian sakit gara-gara anak
mengonsumsi makanan ringan tidak sehat yang membuat tenggorokan tergelitik.
Batuk pilek beserta demam yang terjadi sekali-kali dalam 6-12 bulan
sebenarnya masih dinilai wajar. Tetapi observasi menunjukkan bahwa kunjungan
ke dokter bisa terjadi setiap 2-3 minggu selama bertahun-tahun. Bila ini
terjadi maka ada dua kemungkinan kesalahkaprahan dalam penanganannya.
Pertama, pengobatan yang diberikan selalu mengandung antibiotik. Padahal 95
persen serangan batuk pilek - dengan atau tanpa demam-- disebabkan oleh
virus, dan antibiotik tidak dapat membunuh virus. Selain mubazir, pemberian
antibiotik kadang-kadang justru menimbulkan efek sampingan berbahaya. Kalau
dikatakan akan mempercepat penyembuhan pun tidak, karena penyakit virus
memang bakal sembuh dalam beberapa hari dengan atau tanpa antibiotik. Hal
ini telah dibuktikan dengan studi terkontrol berulangkali sejak ditemukannya
antibiotik di tahun 1950-1960-an. Hasilnya selalu sama sehingga tidak perlu
diragukan lagi kebenarannya.  Dilain pihak, antibiotik malah membunuh kuman
baik dalam tubuh, yang berfungsi menjaga keseimbangan dan menghindarkan
kuman jahat menyerang tubuh. Ia juga mengurangi imunitas si anak, sehingga
daya tahannya menurun. Akibatnya, anak jatuh sakit setiap 2-3 minggu dan
perlu berobat lagi. Orangtuanya lalu langsung membeli antibiotik di apotek
atau pasar hanya karena setiap kali ke dokter mereka diberi obat tersebut.
Lingkaran setan ini: sakit-antibiotik-imunitas menurun-sakit lagi, akan
membuat si anak diganggu panas-batuk-pilek sepanjang tahun, selama
bertahun-tahun. Komplikasi juga sering akan terjadi, yang akhirnya membawa
anak itu ke kamar perawatan di rumah sakit. Pengalaman menunjukkan, bila
antibiotik dicoret dari resep (sementara obat batuk- pilek yang adekuat
diberikan) , setelah 1-3 bulan si anak tidak akan gampang terserang penyakit
flu lagi. Pertumbuhan badannya pun menjadi lebih baik.  Salah kaprah kedua
ialah: gejala batuk-pilek yang tidak diobati secara benar, artinya siasat
pengobatan perlu diubah. Ini lantaran obat jadi yang dijual di apotek tidak
selalu dapat mengatasi masalah setiap penderita. Bahkan sering  terjadi
batuk-pilek malah menjadi lebih parah dan berkepanjangan.  Suatu perubahan
dalam resep yang mendaasar dan individual, perlu dilakukan untuk memutus
lingkaran setan panas-batuk-pilek ini. Yang utama ialah: mengehntikan
antibiotik, tidak memberikan kortikosteroid secara terus menerus,
menghentikan pemberian oabt penekan batuk dan menggantinya dengan
bronkodilator, serta memberikan  campuran obat pilek yang baru. Efedrin
dosis kecil- dicampur dengan antihistamin yang efektif - merupakan obat
pilek terbaik. Semua obat yang ternyata tidak terbukti efektif perlu
dihentikan. Terakhir, yang tidak kalah penting, carilah faktor pencetus yang
dicantumkan di awal tulisan ini. Bila ditemukan, hindarilah. Selamat
mencoba. Semoga anak Anda tidak perlu lagi begitu sering berobat karena flu!
 
 
 
 
Winda Adjizar
PT. Primatama Karya Persada
PT.Adijaya Guna Satwatama-Head Office
Mail to : [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
========= Men Proposed God Disposed ==========
 
 
---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]