Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

2.11.2012

Konflik

Siapa yang tidak pernah mengalami konflik dalam rumah tangga?
Pengantin baru?
Mungkin iya..

Kami yang sudah enam tahun menikah? Bohong kalau belum pernah ada konflik..
Bahkan tidak tau ini konflik yang keberapa, dan setiap konflik ada yang permasalahannya sama, itu2 saja, bahkan kadang berbeda.
Menyikapinya pun tidak sama, dulu waktu baru menikah betapa suami begitu mengalah, dan sekarang perlahan2 mulai nampak bagaimana egoisnya laki-laki (seperti yang sering diumbar org).
:(

Setiap konflik membuat aku semakin menyadari bahwa sebagai  perempuan harus kuat.
Harus tabah.
Ada anak2 yang butuh ibunya..
Ada kondisi dimana kita harus berpikir jernih, bukan menempatkan perasaan semata ketika marah, kesal atau kecewa..

Sensitifitas Ibu Rumah Tangga mungkin berbeda dengan wanita karir,
Karena IRT lebih sering di rumah, menunggu dan menantikan suami pulang kerja setiap hari dengan rasa cinta, cemas, bercampur aduk. Sementara wanita karir, selain menunggu suami punya dunia lain yang membuat mereka bisa melupakan sejenak kelelahan dalam mengurus rumah tangga..
Berbeda dengan IRT yang kesehariannya bergelut dengan pekerjaan dapur dan anak-anak dengan polah tingkah yang beraneka ragam, kadang menggelikan, kadang juga butuh kesabaran dalam hal mengarahkan prilaku anak2 ke jalan yang benar..

Intinya bukan konflik hari ini.
Intinya bagaimana aku bisa mengoreksi diriku.
Dan sebaliknya.

Aku mencintai suamiku, anak2ku, keluargaku.
Ingin aku bisa menjadi istri yang seperti diingini suamiku,
menjadi ibu seperti yang diingini anak2ku..

:)