Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

9.28.2012

Semangat dan Siap bangkit

Siang ini panas. Tapi ada maknanya panas. Barusan chat dengan temanku, kakakku. Namanya dirahasiakan. Jujur, aku kaget dengan curahan hatinya. Beneran kaget. Sosok yang selama ini aku kagumi, dan aku anggap kehidupannya jauh lebih baik dari aku. Ternyata juga punya sisi yang membuatnya harus bangkit dan tetap semangat. Wanita karir, dengan banyak sekali cobaan, yang kalau aku bandingkan dengan diriku, keluhanku jauh belum berarti apa-apa. Kembali teringat pesan Koko-ku. Tetap optimis dan teruslah bersemangat. Banyak orang yang butuh kata-kata...

9.27.2012

Inspirasi Hujan

Air berderai jatuh di luar . Tapi di dalam rumah ini terasa begitu hangat. Tidak sedingin di sana. Aku mencintai mereka, bukan karena hujan atau pun panas. Aku menyayangi mereka, bukan karena hitam atau putih. Cinta, sayang, rindu tak pernah cukup diungkapkan dengan kata-kata, karena hati yang merasakan kesempurnaannya. Atas semua kejadian, semua jalan yang telah aku lalui bersama mereka adalah pantas jika aku katakan mereka semua adalah yang terbaik dalam hidupku. Dalam hidup kadang gelap dan tak jarang terang, Kadang suka,sesekali duka. Yang...

9.26.2012

Bangkit dan Tetap Semangat

Hidup sampai tua. Belajar juga demikian. Jangan berlarut dalam hal yang sudah berlalu. Bangkit dan tetap semangat. Masih banyak waktu dan kesempatan. Tetap optimis. Hidup ini sangat singkat, tak terasa puluhan tahun berlalu begitu saja. Aku merasa banyak makna dalam kata-kata di atas. Untukku. Thanks, koko... :)posted from Blogger...

9.25.2012

Happy B'day 17*2, Suamiku

Smg semua doa kita dikabulkan Allah. Tetap menjadi my best manposted from Blogger...

9.24.2012

KickAndyShow: Mencari Ibu

Semoga teman-teman tidak bosan membaca tulisanku tentang Ibu. Karena  bicara tentang Ibu takkan pernah habis, takkan pernah usai sampai kapan pun. Jumat malam aku membaca topik Kick Andy Show di twitter. Dari judulnya, Mencari Ibu kandung selama puluhan tahun. Aku sudah sangat tertarik karena ingin melihat kisah mereka yang senasib denganku. Tetapi jadwal Jumat malam itu tidak berhasil aku tonton, karena Ahmad sudah merengek-rengek minta ke kamar. Akhirnya aku menyaksikan tayangan ulangnya pada Minggu sore. Ada beberapa kisah. Mulai seorang...

9.23.2012

Rumah kami 2008 dan Sekarang 2012

Subuh ini, iseng buka cerita blog Tahun 2008. Ada delapan puluh tiga postingan, Masa itu, aku masih punya banyak waktu di depan komputer, karena masih berstatus wanita karir. Jadi  kalau ada apa-apa, aku  sering nulis. Tertarik pada salah satu foto di postingan tahun itu, foto rumah kami waktu baru pindah. Iya panas, belum ada peneduh. Dan yang paling aku ingat banyak lalat. Saat itu peternakan ayam di belakang perumahan belum digusur. Sebenarnya mereka (peternakan) tidak salah, karena sudah berdiri duluan sebelum perumahan ini dibangun....

9.19.2012

Ibu dan Ibu

Inilah ibuku. Ibu yang umurnya empat puluh lima tahun, saat melahirkan aku. Pastinya dengan penuh perjuangan, karena saat itu umurnya tak lagi muda. Ibu yang sering aku sebut-sebut di batinku. Ibuku keturunan chinese. Bapakku juga. Menurut cerita kakakku, bapak asli tiongkok. Makanya hampir semua kami, anak-anaknya bermata sangat sipit. Sekarang sudah hampir tiga minggu, aku berpisah kembali dengan mama. Jujur, aku rindu. Sangat rindu.. Ini juga ibuku. Ibu yang membesarkanku, Ibu yang memeliharaku dan mendidikku sejak umurku 9 hari. Ibu...

9.15.2012

Hobby Menulis

Ganti template lagi. Bosan sama template yg lama. Hehe, sekali-sekali gpp ya, cari penyegaran. Jadi kalau baca blog-ku gak bosaaann. :) Kenapa aku suka nulis.. aku gak tau. Dulu waktu SD pernah pengen jadi penulis cerita dongeng. Sudah siap tulisannya, mungkin 2-3 lembar, aku sudah lupa. Pengen di pos kan, ke satu majalah anak-anak, tapi gak kesampaian. Dari SMU mulai nulis lagi. Koleksi buku diary, hehehe.. Isinya macam-macam, bahkan kalau bisa tiap hari tetap nulis walau sepenggal. Tapi.., sayangnya semua diary aku bakar, ketika...

9.13.2012

Bolehkah aku merasa rindu?

Berusaha sibuk. Tapi siang ini aku kalah. Berat melawannya. Berusaha kuat. Tapi ketika mengingat beliau, memandang fotonya. Aku tidak bisa berpura-pura sibuk dan bersandiwara kuat. Aku ingat. Siang itu, dibimbingnya aku ke kamarnya. Ada setumpuk album foto yang belum pernah aku lihat. Foto orang-orang berkulit putih dan bermata sipit. Foto orang-orang terdekat jiwaku, tapi sangat jauh dari ragaku. Ada sesesosok pria gagah di sana. Tinggi, ganteng. Di dalam foto itu, dia tersenyum, manis. Dia bapak kandungku. Yang hanya tersenyum padaku dalam...

9.10.2012

Rendang

Suka rendang? Aku suka.. Tapi kalau keseringan, tetap aja bosan, hehe.. Waktu mau pulang kampung lebaran kemarin, kami bikin rendang utk bekal. Kata kakakku, kalau rendang ayam gak tahan lama dibanding dengan rendang daging. Jadi kami bikin rendang daging. Yummy... deh. Bumbunya banyak Persis seperti beli di rumah makan.. hehe Dulu ya, duluuuuu banget. aku bodoh, kalau bikin rendang, pas udah masak bumbunya jadi sedikit. Eh, ternyata kurang santan. Mertuaku bilang kalau bikin rendang santannya harus banyak. Jadi, ceritanya hari ini aku kangen...

9.05.2012

Kak Nurbaiti

Namanya Nurbaiti umurnya sekarang lima puluh lebih aku gak ingat, lebihnya berapa. kakak ini tuna wicara. dulu, menjadi tetangga kami di dabo, waktu beliau masih tinggal di setajam. terakhir aku ketemu sebelum ini, tahun 2008. kondisinya sama, saat lebaran kak ibet, demikian panggilannya, datang ke rumah dengan berjalan kaki. 2012 beliau datang ke rumah lagi, masih seperti dulu, dan masih sumringah lebar ketika melihat aku. Banyak pelajaran yang aku petik dari kedatangan beliau. Sosok yang tegar, hidup sebatang kara dengan kekurangannya,...

9.03.2012

Akhir Episode Teka-teki

Di Pekanbaru. Sudah tiga hari meninggalkan orang tua dan keluarga kandungku. Jika ditanya apakah aku merindu? Iya, sungguh dan sangat merindu. Karena tiga puluh dua tahun belum puas tergantikan dengan dua hari. Aku kembali ke rutinitas, dengan perasaan yang sangat dan sangat bahagia. Seperti tidak ada orang lain yang lebih bahagia dari aku saat ini. Tidak ada beban lagi. Yang tersisa sungguh hanya rindu, dan hanya rindu. Aku belajar banyak hal. Ada sisi positif, kesamaan dalam diriku dengan saudara sedarahku. Menemukan mereka, membuat aku semakin...