Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

4.03.2014

5 Bulan Kehamilan Ketiga :)

Tiga bulan vakum, dan kembali menulis lagi..
Memang sekarang butuh perjuangan untuk mendapatkan inspirasi di depan komputer. Sebenarnya karena kadang-kadang capek, dan lebih senang berbaring ketimbang duduk manis di sini :)

Kehamilanku sudah memasuki usia lima bulan, setidaknya begitulah menurut perkiraan dokter. karena jadwal datang bulanku sebelumnya yang tidak teratur membuat aku tidak bisa mencatat dengan pasti kapan HPHTku di kehamilan ketiga ini.. Btw.. Alhamdulillah sampai pemeriksaan seminggu yang lalu, janin di dalam rahimku sehat walafiat.. dan diperkiraakan kelahiran sekitar 20 Agustus 2014. Mudah-mudahan semua berjalan lancart tanpa kendala.. Amin...
Aku juga sudah meulai merasakan gerakan bayi kami, walau dari luar belum kelihatan, tapi dari dalam sungguh terasa seperti perut yang kelaparan.. Walau ini kehamilan ketiga tetapi tetap saja semua terasa amazing.. Bagiku, ini benar-benar anugrah Allah, karena nanti ada masanya aku menjadi tidak produktif, dan pada saat itu aku pasti akan merindukan bagaimana rasanya hamil :)

Keluarga kami, sejauh ini masih diberikan kesehatan.. kebahagiaan... Aku tidak merasa sengsara, walau rumah kami masih belum diperbesar, walau isi dalamnya masih itu-itu saja, tapi hati sungguh terasa lapang, apalagi melihat suamiku yang semakin rajin sholat berjamaah di Masjid, makin sering mengaji, makin sayang dengan kami semua, itu sudah cukup menyejukkan jiwa. Memiliki anak-anak yang sebagian besar prilakunya sesuai yang kami harapkan, itu juga sudah sangat membahagiakan, apalagi di  rapor Mid Semester kemarin, Aci mendapat peringkat pertama di kelasnya. Bukan peringkatnya yang sangat membanggakan, tapi prilakunya di sekolah yang kerap mendapat pujian dari wali kelasnya, itu yang membuat mataku berkaca-kaca.  Hidup ini semakin memberikan pelajaran bagiku, bahwa kadang kita melupakan esensi hidup, kadang kita lupa untuk apa kita hidup, kadang kita lupa bagaimana kita seharusnya terhadap anak, sungguh banyak yang kita lupa dari hal yang seharusnya kita tidak boleh lupa.


0 comments: