Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

11.18.2012

Tthe 1st time go to Siak

Belum pernah ke Siak yaaa?
Sudah, cuma lewat aja, di Sungai Siak.. nemenin orang transit.. hehehe..

Pernah lihat jembatan siak?
Pernah kok, dari bawah..
Maksudnya dari Sungai Siak juga..

Duh duh, kasihannya.. Sejak 1998 di Pekanbaru, belum sekalipun jalan-jalan ke Siak..

Kebetulan Ust.Anuar mengadakan pesta pernikahannya, dan kami berkesempatan untuk hadir, difasilitasi ortu murid, maksudnya nebeng.. hehe... akhirnya kami pun go to Siak hari ini.

Menurut aku,  Siak jauh.. hahaha.. mengapa jauh?  karena aku adalah orang yang gak tahan naik mobil jauh-jauh. Kampungan yaa.. mau gimana lagi, mual n pusing.. hehe..
Tapi aku suka jembatan siak.. bagus dan posisinya lebih  tinggi dibanding jembatan leighton.
Setelah dari rumah Ust. Anuar, kami juga menyenpatkan diri berkunjung ke istana Siak.  Sayangnya waktu kami tak banyak, jadi tidak bisa mendengar secara detail, sejarah kerajaan Siak dari sang pemandu.
Hanya terbayang, bagaimana dulu jayanya  kerajaan Siak.

Pulangnya kami juga sempat singgah makan durian di pinggir jalan, isinya kuning-kuning pula.. Ck ck ck... sedapnya makan durian dikelilingi pohon durian... Tapi sampai SMP-IT, duriannya aku keluarkan, alias muntah.. Hahaha... dasar pemabuk. Jujur nih, dari dalam mobil sudah ditahan-tahan mualnya, begitu turun langsung ke toilet bareng Aci yang sudah pengen pipis...

Capek deh....
Tuh, suami dan anak-anak sudah tepar sejak tadi. Aku mau segera menyusul, karena baru selesai order-mengorder bisnis cantikku http://beranibermimpi.web.id



11.14.2012

Cerita Malam

Awal mau buka laptop malaaaaassss sangat, Hampir tergoda dengan bantal, guling dan selimut.
Tapi ketika sudah menyala, mulai deh. Pengen nulis :)



Buka-buka album pulkam.
Foto kedua ibuku.
Indahnya punya dua Ibu ya temans...

Jadi teringat kembali, bagaimana kami ketinggalan kapal saat akan kembali ke Pekanbaru.
KM. Jelatik adalah tumpangan satu-satunya untuk sampai 'secepat mungkin'-versi kapal, pastinya. Waktu masih kuliah, KM Jelatik berangkat jam 5 sore dan sampai jam 5 subuh, Tak jarang sampai lebih cepat 1 jam. Tapi sekarang, jelatik sudah sangat tua, jam 9 baru sampai berarti molor 4 jam.


Isi di dalam pun, begitu masuk kapal, kami sudah dalam konsisi berantakan, baju semua terasa tak nyaman. Lihatlah Dymsi, melongok ke jendela, mencari angin segar hanya berkaos dalam saja.


Tapi hebatnya yang namanya anak-anak selalu punya cara bagaimana mereka merasa nyaman dan bahagia dimana pun berada.

Good night, Friends...
:)



11.09.2012

More Better...

Udah jarang mewek lg, udah mulai mengerti dan bisa menerima jalan yang aku tempuh selama ini.
Sudah ditunjukkan peta dan arahnya oleh Yang Maha Kuasa.
Pasti ada hikmah, pasti ada kebaikan untuk diriku.

Punya keluarga besar seperti berada dalam dua lingkaran yang saling bersinggungan.
Menjadi anak terkecil dalam dua keluarga bisa dibayangkan bagaimana rasanya.
Punya suami yang baik.
Anak sepasang, cantik dan genteng (menurut kami pastinya ;p)

Ya Allah, ku syukuri rahmat-Mu.
Membuat aku merasa menjadi pribadi yang menerima anugrah sempurna dibalik ketidaksempurnaanku.
Membuat aku lupa akan kekurangan fisikku.
Semua adalah yang terbaik, terbaik dan terbaik dari-Mu.