Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

9.06.2011

The Second

Dua kali ke RS Eka Hospital untuk Dymsi.
Pertama waktu sakit mata ke dr. Surya.
Bertahun-tahun setelah itu kami kembali, tapi ke dr. Budi Novitri, SpA.
Batuk lebih dari seminggu yang tak kunjung sembuh, disertai muntah. Gak peduli siang atau malam disaat tidur.
Setelah beberapa hari berobat, ada kemajuan walau belum sekaligus sembuh. 
Contoh alat Inhalasi

Waktu berobat Sabtu - 3 Septermber 2011 kemarin, Dymsi sempat mendapat Terapi Uap, atau Inhalasi. Ada selang yang terhubung dengan masker. Di bagian bawah masker terdapat tabung untuk tempat pengisian obat. Kemudian selang tersebut dihubungkan ke suatu alat yang berhubungan dengan listrik. Anak diminta menggunakan masker tersebut dan menghirup udara / asap dari dalam masker.
Dymsi menangis, padahal dia sendiri bilang gak berasa apa-apa. Duh, memang putri kami itu memang sensitif perasaannya..Inhalasi bertujuan untuk mengencenrkan dahak dan melegakan saluran pernafasan. Konon, inhalasi lebih baik lho daripada minum obat. Target inhalasi langsung ke pusat pernafasan, paru-paru.

Ketika membayar di kasir, lumayan terasa ya, untuk RS sekelas itu. Tapi semua terbayar secara impas, karena kepuasan akan pelayanan di RS tersebut ,mulai dari parkir - CS - pendaftaran, perawat dan dokternya ramah serta memuaskan..

Cepat sembuh ya Dym.. Supaya 12 Septermber kelak, ketika belajar di sekolahk tidak terganggu dengan batuk lagi.. Amin..

0 comments: