Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

4.16.2010

Kenali Demam pada Anak Anda

Moms n dads artikels ini saya dapat dari milis ini dan milis tetangga, aku
selalu copy ke data aku kalo ada artikel2 yg bagus (tapi kayaknya bagus
semua kok ...^_^)
semoga bermanfaat ya...


Cerita lain di

Mengobati DEMAM
 
[1] Dinginkan bayi
      Jangan "menghangatkan" bayi dg selimut, pakaian tebal maupun yg  
      berlapis-lapis. Sebaliknya, kenakanlah baju yg tipis dan jaga agar
suhu 
      ruangan cukup sejuk, yaitu 20-21 derajat Celcius  TETAPI hindarkan
bayi dari 
      angin langsung.
 
[2] Banyak minum
      Boleh air putih, sari buah (bila tidak ada penyakit lain spt diare krn
disentri, air 
      buah aman untuk diberikan), sup, ASI atau susu formula. Jika bayi
menolak 
      minum selama beberapa jam dalam sehari, beritahukan hal ini pd dokter.
 
[3] Berikan obat penurun panas
 
[4] Pembasuhan
      Bila obat penurun panas tidak membawa hasil yg cukup berarti setelah 1
 
      jam diminumkan, cobalah melakukan pembasuhan. Gunakan air suam kuku 
      (suhu air sama dg suhu tubuh). Anda dpt membasuh bayi di dalam bak 
      mandi rendam atau di luar bak mandi TETAPI bagaimana pun suhu ruangan 
      harus cukup hangat, nyaman, dan bebas dari aliran angin.        (cat. 
      pembasuhan di dalam bak mandi tidak bisa dilakukan pd bayi yg baru
saja 
      kejang, krn air dapat saja tertelan bila terjadi serangan kejang
ulangan) 
      Khusus untuk teknik membasuh, karena cukup panjang, bagi yg berminat 
      boleh kontak saya via japri saja ya ....
 
[5] Jangan membuat bayi lapar untuk menurunkan demam. 
      Demam meningkatkan kebutuhan kalori, dan bayi yg sakit sebenarnya 
      membutuhkan lebih banyak kalori.
 
 
Menangani KEJANG saat demam:
 
[1] Biarkan bayi dalam keadaan lepas (tidak terikat / terhambat) di lengan  
      Anda, di tempat  tidur, atau di tempat lunak lainnya.
[2] Berbaring miring, jika mungkin dg kepala terletak lebih rendah  daripada
 
      tubuh.
[3] Jangan coba untuk menyusuinya atau meletakkan sesuatu ke  dalam 
       mulutnya
[4] Setiap serangan kejang yg berlangsung salma 5 menit atau lebih,  
      memerlukan pertolongan darurat yg segera.
 
Bila membawa bayi deman maupun kejang ke RS, lebih baik ortu berangkat
bersama atau ditemani orang dewasa lain. Saya pernah menjumpai anak sekitar
3 tahunan dg demam tinggi sekali (sampai hampir tidak sadarkan diri)
tergeletak di kasur di RS tanpa mendapat pertolongan apa-apa HANYA karena
semua kamar rawat inap anak sedang penuh !!!
 
Saat itu saya sedang menemani anak saya untuk dipasang infusnya. Karena
sebelumnya saya sudah telepon RS dan "booking" tempat, jadinya anak saya
bisa segera dilayani. Padahal ibu dan anak tsb datang lebih awal dari saya.
Jadi, pastikan ada 1 orang dewasa yg mendampingi anak, 1 orang dewasa lagi
yg mengurus administrasi, dan bila mungkin 1 orang dewasa lagi yg
"mengejar" suster atau dokter anak yg sedang bertugas (dokter jaga) untuk
segera memberi pertolongan pertama.
 
 
======================================================
 
 
DEMAM PADA ANAK
 
 
Dear Parents, dibawah ini ringkasan  seminar sabtu kemaren ttg "Demam Pada
Anak" oleh Dr. Wati di Ramzy galery (maunya sih singkat aja tapi kok jadi
kepanjangan yah?!)... 
----------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
 
        Demam merupakan masalah yang sering menimpa anak kita dan tidak
sedikit kita2 sebagai orang tua mudah panik sehingga langsung ke dokter anak
dan berharap agar cepat sembuh. Sebenarnya kalau kita tahu apa itu demam dan
cara mengatasinya, tidak selalu kita harus ke dokter loh... 
 
        Lalu apa sih demam itu? 
 
        Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh anak mencapai lebih dari 38C
dan prosesnya terdiri dari 3 fase, yaitu (1) menggigil sampai suhu tubuh
mencapai puncaknya (2) suhu menetap dan (3) suhu menurun. 
        Demam juga merupakan mekanisme tubuh untuk melawan penyakit, karena
suhu tubuh yang tinggi dapat membunuh virus (yang bisa meningkat jumlahnya
pada suhu tubuh rendah). So better not to treat low grade fever. 
 
        Bagaimana bisa timbul demam? 
 
        Peningkatan suhu tubuh ditimbulkan oleh beredarnya molekul kecil
didalam tubuh kita yang disebut PIROGEN (zat pencetus panas). Zat ini juga
berguna untuk mengerahkan sel darah putih ke lokasi infeksi dan terjadinya
peningkatan pirogen ini bisa disebabkan karena; 
 
        (1) Infeksi atau 
        (2) Non Infeksi, seperti alergi, tumbuh gigi, keganasan, autoimun
(adanya kesalahan "program" di dalam tubuh dimana organ tubuh kita disangka
sebagai "musuh" dan diserang oleh sistem kekebalan tubuh kita sendiri) dan
lain2. 
 
        Diantara kedua penyebab diatas, demam lebih sering disebabkan karena
infeksi, bisa oleh bakteri atau virus and in most cases (more than 75%),
infeksi ini disebabkan oleh virus , terutama pada bayi dan anak . 
 
        Jadi bisa disimpulkan bahwa demam bukanlah suatu penyakit, melainkan
suatu gejala....dan gejala tidak akan hilang apabila penyebabnya tidak
ditangani. Makanya ketika anak diberikan obat penurun panas (tempra,
panadol), dalam beberapa jam panasnya naik lagi, ini terjadi karena obat
penurun panas tidak menyembuhkan penyakitnya. 
        Lalu apa dong gunanya minum obat penurun panas? gunanya adalah
supaya menurunkan suhu tubuh, agar suhu tubuh tidak terus meningkat dan
supaya anak merasa nyaman (pain killer), tetapi bukan untuk menormalkan suhu
tubuh! 
        Sekali lagi mohon di ingat - demam bukan penyakit - demam adalah
gejala & yang terpenting - cari penyebabnya. 
        Kalau penyebabnya infeksi virus seperti pilek atau flu, obatnya
hanya waktu dan beberapa pegangan di bawah ini. Jangan berikan antibiotik
karena antibiotik tidak dapat membunuh virus
 
 
 
 
        Cara mengatasi demam 
 
        1. Minum banyak, karena demam dapat menimbulkan dehidrasi (baca
"kerugian yg dapat terjadi karena demam"). 
          
        2. Kompres anak dengan air hangat. 
        Kok bukan dengan air dingin? karena apabila diberi air dingin, otak
kita akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan
memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga
memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan
tambah panas. 
 
        Note: Baca attachment slide 3 & 4: Mekanisme Pengaturan Suhu Tubuh. 
 
        Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa uncomfortable, suhu
mencapai 40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah menderita kejang
demam atau anak muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk. 
 
        Cara melakukan kompres: taruh anak di bath tub mandi dengan air
hangat (30-32C) atau usapkan air hangat disekujur tubuh anak. Kalau anak
menolak, duduk di bath tub beri mainan & ajak bermain. 
 
        3. Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol seperti
tempra, panadol, atau paracetol, tylenol, sesuai dosis. Kapan obat penurun
panas diberikan? Bila suhu di atas 38.5C, atau bila anak uncomfortable.
Sebaiknya jangan berikan obat demam apabila panasnya tidak terlalu tinggi
(dibawah 38.5C). 
 
 
        Kerugian yang dapat terjadi karena demam 
 
        1. Dehidrasi 
        Tanda2nya: ubun2 cekung, kencingnya sedikit dan apabila punggung
tangannya dicubit, kulitnya lambat kembali. 
        Yang harus dilakukan: beri minum yang banyak, jus buah, es batu atau
es krim. Apabila anak muntah atau diare, berikan oralit, pedialite, atau
kalau sudah di atas usia 1 tahun tetapi tidak menyukai pedialit atau oralit,
dapat diberikan pocari sweat atau gatorade (yang penting minuman yg
mengandung elektrolit). 
 
        2. Kejang Demam(Febrile convulsion) 
        Jarang terjadi, terutama pada anak usia antara 6 bulan - 3 tahun.
Tanda2nya: hilang kesadaran,  kedua tangan kakinya bergerak dalam waktu yang
sebentar (istilah nya kejang  yg menyeluruh atau generalized, tidak hanya
satu sisi saja atau tangan saja atau kaki saja), biasanya berlangsung
beberapa detik dan tidak lebih dari  5 menit. 
        Berbeda dgn kejang yg disebabkan epilepsi (kejang nya lama, tidak
harus seluruh anggota tubuh yang mengalami kejang, dan setelah kejang tidak
sadar) or radang otak akibat herpes simplex yg tanda2nya: hanya sebelah
tangan kakinya yg bergerak dan terjadi dlm waktu lama, lebih dr 10 menit,
dan setelah kejang pasien tidak sadar. 
 
        Walau nampak menakutkan, kejang demam umumnya tidak berbahaya, namun
begitu apabila anak mengalami kejang, sebaiknya dibawa ke dokter. 
        Ada obat yang dapat mengurangi kejangnya, seperti diazepam atau
valium yang berguna untuk merelaksasi otot. Tapi harus diberikan ketika
terjadi kejang, tidak berguna apabila diberikan sebelum atau sesudah kejang.
 
        Note: Baca attachment slide 8: Complications dan slide 13;
Management of Febrile Convulsion 
 
        Obat demam 
 
        Tabel dibawah menunjukkan beberapa obat demam yang tersedia di
Indonesia.  Ibuprophen Acetaminophen Acetosal Metamizole 
              Untuk mengobati  nyeri, demam, peradangan.  demam, nyeri.
nyeri, demam, peradangan.  nyeri, demam, peradangan.  
              Merk Dagang  Proris, Fenris, Motrin  Tempra, Panadol  Aspilet,
Aspirin, Aseptosal  Novalgin  
              Efek Samping  Iritasi lambung, pendarahan saluran pencernaan.
Jgn diberikan bila anak muntah/diare.  Paling aman, bila sesuai dosis.
Overdose menyebabkan kerusakan hati.  Gangguan otak dan hati, iritasi
lambung. Tidak untuk anak dibawah 12 tahun.  Alergi (contoh: muka bengkak) 
 
 
        Note: Baca slide14 Fever medication. The best medication for our
children is look for the safety, not the efficacy. And remember drugs carry
the potentiiality to be toxic, so - be sensible of using/consuming drugs. 
          
        Prinsip dalam menangani demam 
 
        Dibawah ini merupakan hal2 yg harus kita lakukan apabila anak demam
as recommended by Mayo Clinic USA dan AAP )American Academy of Pediatrics): 
        - Cari tahu penyebab panasnya. 
        - Don't panic! umumnya demam tidak membahayakan jiwa. 
        - Amati perilaku anak. Bila pada suhu tidak terlalu tinggi anak
masih riang, aktif dan mau main, maka kita tidak perlu panik. 
        - Jangan memberikan obat penurun panas bila demam tidak tinggi. 
        - Mengetahui kapan harus cemas dan menghubungi dokter (lihat
dibawah). 
 
        Kapan harus menghubungi dokter? 
 
        Dibawah adalah panduan yang dibuat oleh American Academy of
Pediatrics: 
        - Bila bayi berusia kurang dr 3 bln dgn suhu tubuh mencapai 38C atau
lebih. 
        - Bila bayi berusia 3-6 bln dgn suhu tubuh mencapai 38.3C atau
lebih. 
        - Bila bayi & anak berusia lebih 6 bln dgn suhu tubuh mencapai 40C
atau lebih. 
        - Tidak mau minum/ telah mengalami dehidrasi. 
        - Menangis terus menerus. 
        - Tidur terus menerus. 
        - Kejang 
        - Sesak nafas, gelisah, muntah or diare.
 
 
=========================================================================
 
 
Information <http://ver1.mahkotadewa.com/id17_m.htm>   |   Mission
<http://ver1.mahkotadewa.com/id18.htm>   |   Events
<http://ver1.mahkotadewa.com/id19.htm>   |   Related Links
<http://ver1.mahkotadewa.com/id29.htm>   |   Contact Us
<http://ver1.mahkotadewa.com/id30.htm>   |   Other
<http://ver1.mahkotadewa.com/id31.htm>  |   Back
<http://ver1.mahkotadewa.com/INFO-ACTUAL/Artikel-menu.htm>  Mengapa Anak
Terus Panas-Batuk-Pilek..?      
Oleh: Prof. dr. Iwan Darmansjah, SP.Fk    - KCM 2 Oct 2002  Seorang bayi
seharusnya jarang sakit, karena masih ditopang imunitas tinggi sewaktu
dikandung atau menyusui ibunya. Penyakit sehari-hari seperti flu (yang
ditandai panas-batuk-pilek), penyakit virus lain, atau bahkan infeksi kuman
dapat ditolaknya. Sejak lama fakta ini telah disadari. Coba saja, bila bayi
Anda tinggal serumah dengan seorang penderita campak, maka biasanya ia tidak
akan gampang tertular. Namun, nyatanya banyak anak dan bayi menjadi
pelanggan dokter setiap 2-3 minggu karena penyakit yang sama: bolak-balik
demam, batuk, dan pilek. Tentu banyak orangtua bosan. Pencetus penyakit pada
anak memang sulit ditentukan, karena dapat bermacam-macam, misalnya
lingkungan kurang sehat, polusi tinggi dan ada perokok di rumah. Penggunaan
penyejuk udara (AC) di malam hari bisa menimbulkan alergi suhu dingin,
membuat hidung anak mampet sehingga ia bernapas lewat mulut. Kipas angin
dipasang di kamar tidur yang lalu meniup debu ke segala penjuru kamar. Belum
lagi penularan virus di sekolah dan tempat ramai seperti mal. Juga perawat
yang sedang batuk-pilek. Tak langka pula kejadian sakit gara-gara anak
mengonsumsi makanan ringan tidak sehat yang membuat tenggorokan tergelitik.
Batuk pilek beserta demam yang terjadi sekali-kali dalam 6-12 bulan
sebenarnya masih dinilai wajar. Tetapi observasi menunjukkan bahwa kunjungan
ke dokter bisa terjadi setiap 2-3 minggu selama bertahun-tahun. Bila ini
terjadi maka ada dua kemungkinan kesalahkaprahan dalam penanganannya.
Pertama, pengobatan yang diberikan selalu mengandung antibiotik. Padahal 95
persen serangan batuk pilek - dengan atau tanpa demam-- disebabkan oleh
virus, dan antibiotik tidak dapat membunuh virus. Selain mubazir, pemberian
antibiotik kadang-kadang justru menimbulkan efek sampingan berbahaya. Kalau
dikatakan akan mempercepat penyembuhan pun tidak, karena penyakit virus
memang bakal sembuh dalam beberapa hari dengan atau tanpa antibiotik. Hal
ini telah dibuktikan dengan studi terkontrol berulangkali sejak ditemukannya
antibiotik di tahun 1950-1960-an. Hasilnya selalu sama sehingga tidak perlu
diragukan lagi kebenarannya.  Dilain pihak, antibiotik malah membunuh kuman
baik dalam tubuh, yang berfungsi menjaga keseimbangan dan menghindarkan
kuman jahat menyerang tubuh. Ia juga mengurangi imunitas si anak, sehingga
daya tahannya menurun. Akibatnya, anak jatuh sakit setiap 2-3 minggu dan
perlu berobat lagi. Orangtuanya lalu langsung membeli antibiotik di apotek
atau pasar hanya karena setiap kali ke dokter mereka diberi obat tersebut.
Lingkaran setan ini: sakit-antibiotik-imunitas menurun-sakit lagi, akan
membuat si anak diganggu panas-batuk-pilek sepanjang tahun, selama
bertahun-tahun. Komplikasi juga sering akan terjadi, yang akhirnya membawa
anak itu ke kamar perawatan di rumah sakit. Pengalaman menunjukkan, bila
antibiotik dicoret dari resep (sementara obat batuk- pilek yang adekuat
diberikan) , setelah 1-3 bulan si anak tidak akan gampang terserang penyakit
flu lagi. Pertumbuhan badannya pun menjadi lebih baik.  Salah kaprah kedua
ialah: gejala batuk-pilek yang tidak diobati secara benar, artinya siasat
pengobatan perlu diubah. Ini lantaran obat jadi yang dijual di apotek tidak
selalu dapat mengatasi masalah setiap penderita. Bahkan sering  terjadi
batuk-pilek malah menjadi lebih parah dan berkepanjangan.  Suatu perubahan
dalam resep yang mendaasar dan individual, perlu dilakukan untuk memutus
lingkaran setan panas-batuk-pilek ini. Yang utama ialah: mengehntikan
antibiotik, tidak memberikan kortikosteroid secara terus menerus,
menghentikan pemberian oabt penekan batuk dan menggantinya dengan
bronkodilator, serta memberikan  campuran obat pilek yang baru. Efedrin
dosis kecil- dicampur dengan antihistamin yang efektif - merupakan obat
pilek terbaik. Semua obat yang ternyata tidak terbukti efektif perlu
dihentikan. Terakhir, yang tidak kalah penting, carilah faktor pencetus yang
dicantumkan di awal tulisan ini. Bila ditemukan, hindarilah. Selamat
mencoba. Semoga anak Anda tidak perlu lagi begitu sering berobat karena flu!
 
 
 
 
Winda Adjizar
PT. Primatama Karya Persada
PT.Adijaya Guna Satwatama-Head Office
Mail to : [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
========= Men Proposed God Disposed ==========
 
 
---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

0 comments: