Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

3.06.2010

Welcome Friends

Ada yang berubah dalam hidup aku belakangan ini. Sebenarnya bukan suatu perubahan yang besar jika dilihat dari luar. Justru perubahan itu tampak dari dalam, semacam suatu yang tersirat.
Selama ini aku sering bingung, dan merasa tidak nyaman atas pekerjaanku sekarang ini. Tapi sekarang perasaan itu berkurang, karena aku punya tekad.
Ho ho, tekad? atau seperti yang dibilang Mbak Heny aku punya bakat?
Bukan, bukan. Saat ini aku punya tekad, semangat dan usaha. tiga hal itu bekalku. Kalau modal? Hm, terus terang aku tidak punya banyak. Tapi aku yakin dengan 3 hal tersebut aku bisa menjadi perempuan yang lebih berarti, karena perempuan itu sesungguhnya adalah makhluk yang kuat, bukan seperti yang selama ini sering kita dengar (baca: makhluk yang lemah).
Dbc Network yang membuat aku bersemangat. Sudah lama aku mendapat email dari Mbak Dini Shanti. Beberapa tahun yang lalu, sekitar 3-4. Tapi aku tidak fokus, pikiranku buntu dan mungkin yang lebih tepat pada saat itu aku tidak butuh. Aku sudah terlalu puas dengan pekerjaanku saat itu.
Ah, kl saja bisa aku ungkapkan, sekarang ada sedikit penyesalan. kalau sejak dulu aku ikut, mungkin aku sudah bisa lebih dari sekarang. Btw.., bukankah penyesalan itu tidak ada artinya. Ibarat nasi telah menjadi bubur, maka mari kita olah bubur itu menjadi bubur ayam nan nikmat..
Tengkyu buat Nurtanny dan Yeni yang telah terbuka pikirannya untuk bergabung. Semoga teman-teman yang lain juga merasakan aura yang sama, bahwa sudah saatnya kita memperbaiki diri, memperbaiki hidup. Oh, aku tidak mengatakan bisnis yang kita jalani ini tidak membutuhkan kerja keras. Sungguh butuh, seperti aku yang merasa setiap detik begitu berharga, setiap bertemu teman, saudara selalu ramah menawarkan bisnisku. Toh tidak ada paksaan kalau mereka tidak mau, karena setiap satu penolakan berarti kita akan berjuang untuk mendapatkan yang lain. Satu penolakan kecewa, dua penolakan sudah mulai biasa, tiga penolakan bkan masalah. Orang di dunia ini banyak kok, se-Indonesia bisa kita ajak lho dengan web yang kita miliki. Jadi kenapa harus takut, toh dunia ini bukan selebar daun kelor, kan?
Bagaimana aku tidak merasa tercambuk, karena aku adalah seorang ibu yang sangat peka. Seperti teman-teman yang lain, aku adalah sama. Meninggalkan anak-anakku dengan asuhan neneknya. Bukan itu yang aku inginkan. Membiarkan mereka melambaikan tangan setiap pagi, apakah aku bahagia? Oh, tidak. Aku ingin di rumah, menjadi ibu rumah tangga yang sukses keluarga dan karirnya. Hehe, karir pribadi tentunya. Rejekinya jelas kalau malas ya nol. Kalau rajin, bisa kelihatan juga hasilnya - seberapa rajinkah kita.
Kelak jika anak-anakku sekolah, aku ingin ketika mereka pulang aku ada di rumah. Aku ingin rumahku, halamannya walau seempit tapi tertata rapi. Aku ingin aku ada disamping anak-anakku ketika mereka mengerjakan PR. Mommy banget dah..
Jadi karena alasan itulah aku merasa perlu untuk berubah, perlu usaha lebih keras.
Friends.., kalau sudah bergabung jangan heran ya, di Oriflame semua ada harganya. Tapi bukan berarti tidak ada yang gratis. COF, CPL, semua bayar. Tapi jangan khawatir karena harganya tidak lebih dari 'jajan' anak-anak kita. Aku sempat kecolongan juga, merasa Wah.., pelit banget ya, semua harus bayar..
Tapi ternyata bayar kertas-kertas itu menyadarkan aku, bahwa sebetulnya Oriflame tuh memberikan pelajaran 'tersirat' di sana. Kita jadi lebih hati-hati ketika menulis, karena kertas itu kita beli. Bukan gratis. Belum pernah aku lihat COF kosong bertebaran di sana-sini di dalam kantor Oriflame tersebut.
Coba bayangkan, bukankah kertas itu terbuat dari serat kayu? Jika kita tidak belajar 'berhemat' berapa banyak kayu yang akan dikorbankan lagi untuk membuat kertas? Berapa banyak hutan yang akan ditebang untuk memperoleh kayu-kayu tersebut?
Luar biasa, itu yang bisa aku ucapkan untuk Oriflame. Tidak ada penyesalan untuk melangkahkan kaki, untuk membuka tangan lebar-lebar, bergabung bersama leader-leaderku..
Welcome Friends, semoga kita bisa mendapatkan yang lebih baik di sini..

0 comments: