Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

1.11.2010

Dymsi Jadul


Foto Jadul
Teringat waktu Dymsi masih kecil. Fokus kami hanya padanya. Sekarang tak lagi, ibarat cinta sudah terbagi. Semestinya bukan 100% dibagi 3. Tetapi cintaku yang harus ada 300%, sehingga Hubby, Dymsi dan Ahmad masing-masing mendapatkan bagian yang utuh, yaitu 100%.
Sekarang Dymsi makin sering 'menarik perhatian' kami. Aku akui kadang aku tidak bisa menyimpan rasa kesal kalau tingkah lakunya tidak mampu aku ikuti lagi.Semestinya tentu saja aku harus lebih sabar. Karena Dymsi tidak bersalah. Dia masih begitu kanak-kanak, dengan segala kepolosan, keluguan yang menuntut perhatian lebih, walaupun dia sudah tidak sendiri lagi.
Bukankah dulu dia adalah segalanya, dan tidak adil jika sekarang dia menjadi no. 2.
Semoga Bunda bisa lebih memperhatikan Dymsi. Dymsi dan Ahmad sama saja, sama-sama anak kami yang membutuhkan kasih sayangkedua orang tuanya.

1 comments:

bang FIKO mengatakan...

Wah.. sama ketika anakku masih satu, dan sekarang udah jadi dua. Kadang abangnya merasa dicuekin.. Padahal nggak. Karena si kecil yang emang masih butuh perhatian lebih, jadi abangnya cemburu.