Catatan hati...

 photo catatanhati2_zpscf021a88.jpg

2.17.2009

Pulang dari Perpus, Ngantuk...


Sudah tiga hari ini aku merasakan baby kami yang berada di dalam rahimku ini mulai bergerak-gerak. Indahnya... Jadi teringat waktu Dymsi menendang-nendangku dulu. Pernah tendangannya agak kuat dari yang biasa, waktu itu sudah hampir jam 9 malam Hubby belum pulang, dan aku sedih, menangis. Padahal hubbyku lagi di Bimbel, rencana manu mengajar. Dulu aku benar-benar parh, cengeng habis. Asal Hubby lambat pulang, pasti mewek... Huu... Memang perempuan itu akan kuat seiring waktu. Setiap hal yang dilalui dalam kehidupannya akan memberikan pelajaran dan kekuatan yang semakin lama tak terhingga. Barangkali itulah sebabnya kita sering meluhat perempuan-perempuan yang 'kuat' di dunia ini. Misal ibuku, betapa kuatnya beliau menjalani kehidupan ini walau Bapak sudah tiadak ada. Aku yakin kekuatan itu bukan hanya pada ibuku, karena sesungguhnya setiap hari begitu banyak kita melihat perempuan-perempuan kuat lainnya. Dan kita sebagai perempuan, tanpa disadari juga mulai melatih diri menjadi perempuan yang kuat - seperti mereka.
Usia kehamilanku sudah melewati angka 4 bulan, awal bulan depan berarti bulan 5. Penasaran juga, jenis kelaminnya. Kami berharap laki-laki, btw apapun yang Allah akan anugrahkan kepada kami akan sangat kami syukuri, yang penting doa semoga baby kami ini sehat walafiat, sempurna fisik dan mentalnya. Kami ingin rumah kami lebih ramai dengan kehadirannya, lebih terasa mempunyai anak-anak yang mudah-mudahan menjadi anak yang sholeh / sholehah.
Jam sebelas siang tadi aku ke perpustakaan wilayah yang berdekatan dengan kantor gubernur untuk mengembalikan buku yang kami pinjam. Walau gedungnya sudah bagus, sudah ada wi-fi, beberapa komputer penunjang, tapi pelayanannya masih manual. Aku tidak tahu kenapa, cuma persiapan ke arah yang lebih modern memang sudah ada, misalnya kartu anggota sudah pakai barcode. wah, siang ini aku agak lelet, kartu parkirnya tercecer entah di mana, untung saja tidak didenda, cukup menunjukkan STNK lalu boleh kabur. Mau pinjam buku lagi tidak bisa, karena kartu anggota atas nama Hubby. AKhirnya aku putuskan singgah ke rumah Susi, untuk membayar hutang pulsa sekitar 24rb. sudah sebulanan mungkin lebih ya, hehe.. belum ada kesempatan ke sana. Susi itu teman 10 tahun, eh 11 malah. Jadi no problema juga. Sempat lunch di sana, makan masakan susi, gulai telur. Ngobrol dan pulang ke showroom. Tidak tau ni, mata tiba-tiba mengantuk berat, makanya aku menulis di notepad ini supaya bisa langsung copas ketika buka blog. Ya.., diupdate sedikitlah, mudah-mudahan pulsanya masih cukup. Memang semenjak tinggal di rumah baru ini kami harus mengirit, mengingat cicilannya yang berat dan keadaan perekonomian yang sekarang menuntut untuk lebih hati-hati. Begitulah.....
Yup, sepertinya mata sudah mulai 'terang', saatnya kembali bekerja, kan???

0 comments: